INFO PALUTA.com-Guru-guru Padang Lawas Utara yang ikut ujian kompetensi awal (UKA) untuk penentuan lulus atau tidaknya ikut sertifikasi kuota tahun 2012, menanggapi soal UKA secara beragam. Para guru yang baru pertama kali mengalami UKA itu, mengaku kekurangan waktu dan kesulitan mengingat teori.
Sianturi , guru SMP N 1 Batang Onang, paluta, Sabtu (25/2/2012), mengatakan, soal-soal ujian yang panjang membuatnya menghabiskan banyak waktu membaca. "Saya pasrah aja dengan hasilnya. Yang penting saya sudah kerjakan semua dengan baik," kata Sianturi, yang sudah lebih 20 tahun jadi guru.
J Siregar, guru lainnya, mengaku kesulitan menjawab soal-soal teori. Namun, guru yang sudah mengabdi sekitar 20 tahun itu tetap berusaha mengerjakan semua soal pilihan ganda.
Untuk praktik, ya bisa dibilang kami berusaha sebaik-baiknya. Tapi kalau diuji lagi secara teori, banyak yang lupa," kata Siregar.
Nasution (50), guru bahasa indonesia , mengatakan, untuk soal bahasa indonesia banyak wacana yang panjang, yang membutuhkan pemahaman.
"Saya yakin saja bisa kerjakan. Mudah-mudahan sekitar 90 persen bisa benar. Tetapi soal lulus atau nggak, saya pasrah saja," kata Nasution.
Berdasarkan keterangan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara. Hasil ujian guru diranking sesuai kuota yakni 250.000 guru.
Kalau guru masuk ranking 250.001, berarti dia tidak lulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar