INFO PALUTA.com-Kursi kosong terlihat mencolok dalam penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang berlangsung di Gedung Garuda Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/2/2012) sore. Peserta yang masih bertahan mengikuti acara penutupan tak sampai setengahnya. Kursi-kursi yang tersedia pun tak "berpenghuni".
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim, yang menutup RNPK 2012 menyayangkan hal ini. Ia berharap, hal ini menjadi peristiwa terakhir di mana banyak peserta yang tidak menghadiri acara penutupan RNPK.
"Ini mudah-mudahan menjadi yang terakhir. Tapi saya tegaskan, sepinya peserta tidak mengurangi komitmen kami," kata Musliar saat memberikan sambutan, sesaat sebelum menutup RNPK.
Sebelumnya, di hadapan peserta yang hadir, Musliar secara langsung menyampaikan permohonan maaf dari Mendikbud Mohammad Nuh yang berhalangan hadir karena menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinasi dan Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Seperti diberitakan, sejak kemarin Kemdikbud menggelar RNPK di Depok, Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, dibahas berbagai topik mengenai pendidikan. Peserta yang diundang mencapai sekitar seribu orang yang merupakan pengelola fungsi pendidikan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.(Kompas)