DAFTAR BERITA

Senin, 27 Februari 2012

Gelaran UKA Tanpa Acuan

INFO PALUTA.com-Uji Kompetensi Awal (UKA) telah selesai dihelat Sabtu lalu (25/6) lalu. Namun, hingga kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum memiliki acuan pasti untuk penentuan kelulusan para peserta.

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPSDM-PMP) Abi Sujak menjelaskan, acuan untuk penentuan kelulusan, masih akan menunggu nilai sebaran seluruh peserta. "Kami belum bisa menegaskan akan memakai apa. Tunggu dulu setelah koreksi secara nasional nanti," katanya.

Saat digagas dulu, lanjutnya, sempat muncul desakan agar UKA menggunakan sistem kelulusan layaknya ujian nasional (unas). Yaitu, ditetapkan batas nilai kelulusan tertentu. Sayangnya, Kemendikbud gamang terhadap model ini. Sebab, mereka belum tahu seperti apa nantinya sebaran nilai guru.

Jika ditetapkan batas nilai tertentu, sedangkan ternyata banyak peserta yang memperoleh nilai di bawah batas nilai tadi, justru menimbulkan masalah baru. Yaitu, banyak peserta UKA yang tidak lulus dan otomatis jumlah peserta sertifikasi guru musim 2012 juga sedikit. Ujung-ujungnya, kuota nasional sertifikasi guru sebanyak 250 ribu kursi tidak terserap seratus persen.

Usulan lainnya, model ranking. Seluruh peserta diurut berdasarkan nilai hasil UKA. Selanjutnya, diambil peserta teratas sesuai dengan kuota nasional, provinsi, kabupaten, atau kota.

Model kelulusan menggunakan ranking ini juga berpotensi menimbulkan masalah baru. Yaitu, jika ternyata seluruh peserta mendapatkan nilai ujian bagus-bagus. Abi mengatakan, tidak menutup kemungkinan seluruh peserta UKA ini mendapatkan nilai 80-an bahkan 90-an semuanya.

Jika menggunakan model ranking, peserta dengan nilai 80-an dan 90-an nantinya tetap tidak bisa lolos ikut sertifikasi guru. Padahal, nilai tersebut sudah menjadi indikator jika guru yang bersangkutan kompeten untuk masuk program sertifikasi. "Kita minta menunggu dulu bagaimana nanti sistem pelulusannya," ujar Abi. (