INFO TABAGSEL.com-Warga Gunung Tua dan sekitarnya, Kecamatan Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dalam sepekan terakhir banyak mengaku kehilangan sepeda motor.
Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini kian meresahkan masyarakat. Sadisnya, kebanyakan warga mengaku kehilangan sepeda motor saat tengah melaksanakan ibadah salat tarawih.
"Kami cukup resah, hampir setiap hari ada pencurian sepeda motor saat salat tarawih,” ujar Idam Siregar, warga Desa Sigama, kepada wartawan, Jum'at (26/6).
Idam menyebutkan, warga Sigama dan sekitarnya resah akibat telah terjadi pencurian satu unit sepeda motor di masjid yang ada di daerahnya. Kronologisnya kata Idam, saat itu si pemilik Z Siregar sedang mengikuti salat isya dan berlanjut ke salat tarawih.
Usai melaksanakan salat, pemilik kenderaan berhendak pulang. Alangkah terkejutnya dia karena sepeda motor Honda Supra sudah tidak berada di tempatnya lagi. Spontan hal itu pun membuat seisi masjid kaget dan panik. Sebagian warga lainnya mencoba menenangkan serta mencoba mencari keberadaan sepeda motornya dan hingga kini belum juga di dapatkan.
“Saya parkir dalam keadaan baik dan kemudi saya kunci dengan benar,” ujar pemilik sepeda motor Z Siregar.
Kejadian serupa juga terjadi di halaman Masjid Raya Gunung Tua. Di masjid ini, satu sepeda motor juga hilang dari tempat parkirnya.
Amran Harahap dalam kesempatan ini berharap pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap siapa pelaku aksi curanmor yang sudah meresahkan warga itu.
Terpisah Kapolsek Padang Bolak AKP H Sahnur Siregar dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, ada peningkatan dalam kasus curanmor sepekan belakangan ini di wilayah Gunung Tua dan sekitarnya.
Menurutnya hingga saat ini belum ada satu pun kasus kehilangan sepeda motor yang dilaporkan ke Polsek Padang Bolak.
Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat agar setiap meniggalkan sepeda motor harus dipastikan sudah aman dengan memperhatikan keamanan, serta memasang kunci pengaman roda dan kemudi. (Analisa)
Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini kian meresahkan masyarakat. Sadisnya, kebanyakan warga mengaku kehilangan sepeda motor saat tengah melaksanakan ibadah salat tarawih.
"Kami cukup resah, hampir setiap hari ada pencurian sepeda motor saat salat tarawih,” ujar Idam Siregar, warga Desa Sigama, kepada wartawan, Jum'at (26/6).
Idam menyebutkan, warga Sigama dan sekitarnya resah akibat telah terjadi pencurian satu unit sepeda motor di masjid yang ada di daerahnya. Kronologisnya kata Idam, saat itu si pemilik Z Siregar sedang mengikuti salat isya dan berlanjut ke salat tarawih.
Usai melaksanakan salat, pemilik kenderaan berhendak pulang. Alangkah terkejutnya dia karena sepeda motor Honda Supra sudah tidak berada di tempatnya lagi. Spontan hal itu pun membuat seisi masjid kaget dan panik. Sebagian warga lainnya mencoba menenangkan serta mencoba mencari keberadaan sepeda motornya dan hingga kini belum juga di dapatkan.
“Saya parkir dalam keadaan baik dan kemudi saya kunci dengan benar,” ujar pemilik sepeda motor Z Siregar.
Kejadian serupa juga terjadi di halaman Masjid Raya Gunung Tua. Di masjid ini, satu sepeda motor juga hilang dari tempat parkirnya.
Amran Harahap dalam kesempatan ini berharap pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap siapa pelaku aksi curanmor yang sudah meresahkan warga itu.
Terpisah Kapolsek Padang Bolak AKP H Sahnur Siregar dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, ada peningkatan dalam kasus curanmor sepekan belakangan ini di wilayah Gunung Tua dan sekitarnya.
Menurutnya hingga saat ini belum ada satu pun kasus kehilangan sepeda motor yang dilaporkan ke Polsek Padang Bolak.
Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat agar setiap meniggalkan sepeda motor harus dipastikan sudah aman dengan memperhatikan keamanan, serta memasang kunci pengaman roda dan kemudi. (Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar