INFO TABAGSEL.com- Sebanyak 250 tenaga honorer kategori satu lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya resmi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). SK pengangkatan 250 CPNS tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muallim yang disaksikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H. Agus Arifin Nu’mang, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat, 1 Maret 2013.
Gubernur Sulsel menjelaskan bahwa para tenaga honorer K1 yang menerima SK CPNS telah melalui tahapan proses Verifikasi dan Validasi. Sehingga, secara otomatis telah masuk dalam lingkungan sistem birokrasi yang diikat dengan kewajiban yang harus ditaati.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengatakan bahwa 250 honorer yang diangkat menjadi CPNS terdiri dari 46 orang golongan III, 162 orang golongan II dan 42 orang golongan I. Namun, ada 5 orang diantara mereka yang tidak dapat diproses. Diantaranya, dua orang meninggal dunia, dua orang mengundurkan diri, dan satu orang tidak memenuhi syarat.
Syahrul mengimbau, agar seluruh CPNS menjadi aparatur yang profesional, bertanggung jawab, bersih dan jujur. Bertugas dengan tulus dan ikhlas, adil dan menjunjung tinggi kebenaran.
Tak hanya itu, Syahrul juga mengingatkan kepada seluruh CPNS untuk merubah karakternya menjadi lebih baik, karena para CPNS tersebut masih harus mengikuti proses, salah satunya prajabatan yang akan meningkatkan status mereka menjadi PNS. Disamping itu, CPNS juga harus membuktikan diri sebagai katalisator dan fasilitator pembangunan.
Gubernur Sulsel menjelaskan bahwa para tenaga honorer K1 yang menerima SK CPNS telah melalui tahapan proses Verifikasi dan Validasi. Sehingga, secara otomatis telah masuk dalam lingkungan sistem birokrasi yang diikat dengan kewajiban yang harus ditaati.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengatakan bahwa 250 honorer yang diangkat menjadi CPNS terdiri dari 46 orang golongan III, 162 orang golongan II dan 42 orang golongan I. Namun, ada 5 orang diantara mereka yang tidak dapat diproses. Diantaranya, dua orang meninggal dunia, dua orang mengundurkan diri, dan satu orang tidak memenuhi syarat.
Syahrul mengimbau, agar seluruh CPNS menjadi aparatur yang profesional, bertanggung jawab, bersih dan jujur. Bertugas dengan tulus dan ikhlas, adil dan menjunjung tinggi kebenaran.
Tak hanya itu, Syahrul juga mengingatkan kepada seluruh CPNS untuk merubah karakternya menjadi lebih baik, karena para CPNS tersebut masih harus mengikuti proses, salah satunya prajabatan yang akan meningkatkan status mereka menjadi PNS. Disamping itu, CPNS juga harus membuktikan diri sebagai katalisator dan fasilitator pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar