INFO TABAGSEL.com- Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan wisuda 647
sarjana periode XXXIII Tahun Ajaran (TA) 2014/2015 diaula Asrama Haji, Jalan Lafran Pane Kota P. Sidimpuan, Kamis (4/12).
Ketua umum panitia wisuda Ir.H. Darmadi Erwin Harahap, SPd, MM.MP melaporkan, wisudawan periode XXIII TA 2014/2015 Terdiri dari Fakultas pertanian berjumlah 37 orang, Tehnik 13, Fisipol 196, Ekonomi 125 dan FKIP 277. Hadir dalam acara itu, seluruh civitas Akademik UGN P. Sidimpuan, yayasan, unsur Muspida dan Muspida Plus Tabagsel serta ratusan keluarga wisudawan.
Rektor UGN, Prof Dr Ir H Erwin Masrul Harahap MS, dalam sambutannya mengatakan, wisudawan periode XXIII TA 2014/2015 telah memiliki modal yang cukup berkiprah dimasyarakat.
“Saudara sudah mampu melewati masa studi, ditandai wisuda hari ini. Buktikan anda orang terpilih yang mampu mengemban amanah dengan baik. Pegang amanah itu saat berkiprah ditengah masyarakat dalam peran dan posisi apapun,”imbuhnya.
Lebih lanjut Prof Erwin mengatakan, diusianya yang ke- 28 (1985) UGN P.Sidimpuan telah memiliki 5 fakultas, dengan 13 program studi serta sudah mengahasilkan 6.113 sarjana ditambah 647 sarjana yang diwisuda hari ini.
“Atas dasar itu, saya mengajak seluruh civitas akademika, mahasiswa dan alumni untuk bersama-sama bahu membahu bekerja keras melakukan perubahan, memperbaiki dan membangun UGN dimasa mendatang,” imbuhnya.
Bupati Tapsel H.Syahrul M Pasaribu,SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakil Bupati Ir Aldinz Rapolo Siregar menyebutkan, sebagai “agent of change” (pembawa perubahan), seorang mahasiswa harus mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi bangsa, agar menjadi pelaku sejarah dalam membangun NKRI.
“Saya yakin saudara-saudara dapat menjadi pionir dan berperan aktif dibaris terdepan dalam mendorong elemen masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi memajukan daerah dan bangsa, "tuturnya.
Syahrul mengajak, wisudawan menunjukkan kualitas diri dengan memberikan karya terbaik kepada masyarakat, sehingga predikat sebagai “agent of change” yang pernah disandang ketika mahasiswa bukan hanya kata hiasan belaka.