DAFTAR BERITA

Rabu, 13 Februari 2013

Liverpool khawatirkan ejekan rasis di St Petersburg

Ancaman terhadap pemain hitam dikeluarkan kelompok pendukung terbesar Zenit.

INFO TABAGSEL.com-Liverpool sudah menghubungi Zenit St Petersburg untuk mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan ejekan rasis.

Direktur Pelaksana, Ian Ayre, mengatakan kekhawatiran itu sudah dikirim secara resmi lewat surat.

"Itu merupakan keprihatinan utama kami. Kami menunggu tanggapan sehubungan dengan hal tersebut," jelasnya.

Klub Inggris itu akan bertandang ke kandang Zenit, Kamis 14 Februari waktu Eropa, dalam pertandingan Liga Eropa.

Mereka sudah meminta agar para pemain tidak keluar dari lapangan jika terjadi insiden rasis saat pertandingan.

"Yang paling penting bagi para pemain kami adalah mereka tetap bersikap profesional."

"Kami lebih cenderung membawa insiden itu ke luar lapangan dan kami akan tangani. Namun kami akan menjelaskan kepada para pemain, hal yang bisa diterima dan yang tidak bisa diterima," tambahnya.
Ancaman pendukung Zenit
"Tanpa ingin mendahului persoalan, saya pikir jelas ini adalah salah satu pertandingan yang memiliki potensi ketegangan, dengan kenyataan bahwa Liverpool memiliki tiga atau empat pemain kulit hitam yang mudah diserang karena bermain di sayap dan dekat dengan penonton."


Piara Power

Bulan Januari, pemain AC Milan, Kevin-Prince Boateng memimpin rekan satu timnya untuk meninggalkan lapangan dalam pertandingansepak bola persahabatan melawan Pro Patria karena diejek secara rasis oleh penonton.

Kekhawatiran Liverpool didasarkan pada pernyataan dari kelompok pendukung terbesar Zenit, Landscrona, yang menulis dalam surat terbuka pada bulan Desember bahwa para pemain hitam "akan ditelan masuk tenggorokan Zenit".

Mereka menambahkan bahwa pemain homoseksial "tidak layak masuk ke kota agung kami".

Sementara itu, Direktur Eksekutif FARE -badan yang menentang rasisme dalam sepak bola- Piara Power mengatakan kepada BBC agar para pemain kulit hitam atau gelap berwaspada.

"Tanpa ingin mendahului persoalan, saya pikir jelas ini adalah salah satu pertandingan yang memiliki potensi ketegangan, dengan kenyataan bahwa Liverpool memiliki tiga atau empat pemain kulit hitam yang mudah diserang karena bermain di sayap dan dekat dengan penonton."

Ian Ayre sendiri sudah memastikan akan hadir di stadion untuk memastikan klub mengambil tindakan tegas jika insiden rasisme terjadi.

Tidak ada komentar: