Aksi pengumpulan tanda tangan masyarakat kota Panyabungan diatas kain putih sepanjang kurang lebih 50 meter yang digelar di pasar lama Panyabungan, Kamis (10/01) dimulai dari pukul 10.00 wib dikawal ketat oleh kepolisian dari Polres Madina dan Polsek Kota Panyabungan untuk mengatur lalu lintas kota agar tidak terjadi macet mengingat pasar lama Panyabungan merupakan jantung kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Salah seorang mahasiswa yang menjadi orator dalam aksi pengumpulan tanda tangan menuntut Bupati Madina mundur dari jabatannya menyatakan bahwa Bupati Madina telah mengingkari janjinya kepada masyarakat Madina ketika masa kampanye yang lalu, sebab hingga saat ini tidak satupun janji yang di ikrarkan Bupati yang terealisasi.
Ahmad Irwandi Nasution selaku Ketua umum DPP IMA MADINA saat dikonfirmasi wartawan menegaskan pengumpulan tanda tangan kepada masyarakat ini adalah merupakan salah satu bentuk penolakan kita sebagai masyarakat terhadap kepemimpinan HM Hidayat Batubara yang kita anggap telah gagal mengemban amanat rakyat.
“Selain telah gagal mengemban amanat rakyat, HM Hidayat Batubara juga diduga telah melakukan tindak pidana korupsi di Bumi Gordang sambilan yang kita cintai yang juga dikatakan sebagai kota santri dan serambi mekkah ini, maka kita berharap sebelum masyarakat marah kita meminta beliau turun dan mundur dari jabatannya sebagai Bupati Madina,“ tegas Ahmad Irwandi Nasution
Dari pantauan Mandiri dilokasi aksi pengumpulan tanda tangan, massa mahasiswa juga sempat terlihat adu urat ketika menghambat laju mobil salah seorang pegawai negeri (PNS) yang menggunakan mobil plat merah saat sedang melintas di lokasi masyarakat yang sedang membubuhkan tanda tangan diatas kain putih sepanjang kurang lebih 50 meter tersebut. [Mandirionline]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar