INFO TABAGSEL.com-Curah hujan dengan volume cukup besar diprediksi masih akan terjadi di kabupaten dan kota yang berada di kawasan Pantai Barat, Sumatera Utara (Sumut). Potensi bencana banjir dan tanah longsor tetap menjadi ancaman. Warga diminta waspada!
Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Hendra Suwarta Suprihatin menyatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Pantai Barat sudah diprediksi sejak awal. Curah hujan itu tentu berpotensi menimbulkan bencana.
"Di kawasan Pantai Barat memang potensi curah hujannya cukup tinggi setiap bulan sepanjang tahun. Akumulasi curah hujan yang terjadi sebelumnya serta kondisi lingkungan yang kurang bagus dapat menimbulkan bencana," kata Hendra kepada wartawan di Medan, Senin (31/12/2012).
Sebab itu, kata Hendra, sejak awal mereka sudah mengingatkan perlunya ditingkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Terutama bencana banjir dan longsor yang dapat dialami masyarakat yang berada di kabupaten dan kota yang ada di Pantai Barat. Yakni lima kabupaten dan kota yang ada di Pulau Nias, serta Kabupaten Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, dan Kota Sibolga.
"Di kawasan Pantai Timur juga akan ada peluang hujan, tetapi kami perkirakan tidak akan terlalu deras," imbuh Hendra.
Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Sumut pada Sabtu (29/12/2012) dan Minggu (30/12/2012) dan masih berlangsung hingga hari ini. Antara lain Kabupaten di Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan. Dua orang dilaporkan tewas akibat banjir di Nias Selatan, sementara di Mandailing Natal satu orang dinyatakan hilang akibat longsor dan masih dalam pencarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar