INFO TABAGSEL.com-Menpora Andi Mallarangeng menyatakan sikapnya tidak ingin mencampuri
kisruh sepakbola yang ada di PON XVIII Riau, karena menurutnya masalah
tersebut sudah memiliki perangkat-perangkat untuk menyelesaikannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menpora usai mendengarkan penjelasan
dari Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf di Rumah Makan Serba Sedap,
Pekanbaru, Riau hari Kamis (12/9) sore.
Pada acara tersebut Andi juga mendengarkan beberapa penjelasan dari Ketua Umum KPSI, La Nyala Mataliti dan Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid yang ikut makan siang pada acara tersebut. Namun dari hasil pertemuan tersebut, Menpora menyatakan hanya mendengarkan masalah tersebut dan tidak ingin masuk satu-persatu ke permasalahan.
"Saya tidak mungkin membahas kasus perkasus, karena itu memang bukan ranah saya. Tetapi saya berharap PON ini landasanya adalah landasan sportivitas, landasan fair play untuk semua cabang olahraga. Jadi saya juga mendengar dari berbagai kontingen termasuk sepak bola, tapi sekali lagi saya tidak ingin berkomentar karena sudah ada ranahnya sendiri-sendiri. Yang jelas mari kita semua menyukseskan PON ini dengan sportivitas dan fair play," kata Menpora.
"Sekali lagi, saya tidak ingin melihat kasus per kasus tersebut, karena sudah ada perangkatnya yang menyelesaikan. Saya tadi juga sudah mendengarkan konsen dari Pak Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan saya mendapatkan penjelasan dari beliau mengenai tim Jawa Timur dalam hal sepakbola, tetapi saya tidak ingin ikut campur terhadap kasus tersebut," tegas Andi.
Pada acara tersebut Andi juga mendengarkan beberapa penjelasan dari Ketua Umum KPSI, La Nyala Mataliti dan Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid yang ikut makan siang pada acara tersebut. Namun dari hasil pertemuan tersebut, Menpora menyatakan hanya mendengarkan masalah tersebut dan tidak ingin masuk satu-persatu ke permasalahan.
"Saya tidak mungkin membahas kasus perkasus, karena itu memang bukan ranah saya. Tetapi saya berharap PON ini landasanya adalah landasan sportivitas, landasan fair play untuk semua cabang olahraga. Jadi saya juga mendengar dari berbagai kontingen termasuk sepak bola, tapi sekali lagi saya tidak ingin berkomentar karena sudah ada ranahnya sendiri-sendiri. Yang jelas mari kita semua menyukseskan PON ini dengan sportivitas dan fair play," kata Menpora.
"Sekali lagi, saya tidak ingin melihat kasus per kasus tersebut, karena sudah ada perangkatnya yang menyelesaikan. Saya tadi juga sudah mendengarkan konsen dari Pak Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan saya mendapatkan penjelasan dari beliau mengenai tim Jawa Timur dalam hal sepakbola, tetapi saya tidak ingin ikut campur terhadap kasus tersebut," tegas Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar