DAFTAR BERITA

Rabu, 01 Juli 2015

Indonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar ke-8 di AIIB

Logo Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).
Logo Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).


INFO TABAGSEL.com-Penandatanganan Articles of Agreement (AoA) of The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah dilaksanakan di Great Hall of the People, Beijing pada tanggal 29 Juni 2015.

Dalam acara penandatanganan ini, Pemerintah Indonesia diwakili langsung oleh Menteri Keuangan RI, Bambang P.S. Brodjonegoro.

Penandatanganan AoA ini merupakan peristiwa bersejarah bagi kawasan Asia, karena untuk pertama kalinya kawasan ini memiliki bank yang menyediakan pendanaan jangka panjang untuk pembangunan sektor infrastruktur di kawasan. Penyelesaian AoA ini dilakukan melalui serangkaian Chief Negotiat.

Australia adalah negara pertama yang menandatangani persetujuan itu yang bertujuan menyediakan dana sampai 800 miliar dolar yang dibutuhkan Asia tiap tahun untuk membangun jalan raya, jaringan kereta-api, pelabuhan, telekomunikasi, energi dan berbagai proyek pembangkit tenaga listerik.


China menyediakan hampir 30 miliar dolar dari modal utama bank sebesar 100 miliar dolar dan memegang 25% hak suara. India menjadi pemodal kedua, disusul Rusia di tempat ketiga.
 
Dengan modal disetor sebesar 672,1 juta dollar AS atau Rp 8,94 triliun dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS dalam lima tahun, Indonesia menjadi donatur terbesar ke delapan di AIIB.

"Dengan modal disetor sebesar itu, Indonesia memiliki saham sebesar 3,7 persen," ujar Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro kepada Kontan, (30/6/2015).


Tidak ada komentar: