DAFTAR BERITA

Kamis, 21 Mei 2015

Paluta, Tapsel dan Madina Terendah Nilai UN SMA/MA



INFO TABAGSEL.com- Meskipun hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat 2015 telah diumumkan, Jumat (15/5), namun hingga saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) belum menerima laporan dari kabupaten/kota mengenai data dan persentase kelulusan.  
"Kita belum ada menerima laporan dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota tentang persentase kelulusan di daerahnya," kata Koordinator UN Sumut August Sinaga, Rabu (20/5).

Didampingi staf pengolahan data Disdsiksu Doli Hasian Hutasoit, August menyebutkan pihaknya hanya mengetahui data hasil UN dan nilai indeks integritas ujian nasional (IIUN) tertinggi dan terendah per kabupaten/kota di Sumut berdasarkan hasil yang diserahkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Berdasarkan data IIUN untuk jenjang SMA dan MA yang tertinggi diraih Pematangsiantar dengan rerata nilai 81,55. Posisi kedua dari Simalungun (81,32), kemudian Medan dan Serdang Bedagai memperoleh nilai yang sama (81.08) dan Pakpak Bharat (79,77) serta Binjai (78.69). Sedangkan IIUN terendah diraih Nias dengan rerata nilai 36,99. Urutan kedua dari Padang Lawas Utara (47,04) dan ketiga Tapanuli Selatan (48,28) dan Mandailing Natal (48,55) serta Nias Selatan (56,16).

August juga merinci untuk per program studi. Dari data nilai tertinggi IIUN untuk kelompok IPA diraih Simalungun dengan rerata nilai 84,66. Untuk posisi kedua Pematangsiantar (84,62), Pakpak Bharat (84,59), Medan (84,02) dan Serdang Bedagai (83,79). Untuk nilai terendah diraih Nias dengan nilai 38,56, kemudian PadanglawasUtara (47,91), Mandailing Natal (48,70), Tapanuli Selatan (48,97) dan Nias Selatan (56,38).

Sedangkan untuk kelompok IPS dengan nilai tertinggi diraih Simalungun dengan rerata nilai 78,32. Urutan kedua diraih Serdang Bedagai (78.27), Pematangsiantar (77,67) dan Medan (76,95) serta Pakpak Bharat (76,21). Untuk nilai terendah diraih Nias dengan rerata nilai 35, 66. Posisi kedua Padanglawas Utara (46,68), Tapanuli Selatan (47,40) dan Mandailing Natal (48,41) serta Sibolga (49,37).

Pada untuk kelompok Agama Islam dengan nilai tertinggi diraih Langkat dengan rerata nilai 79,18. Urutna kedua dari Tapanuli Tengah (79.74), Gunug Sitoli (74,78). Labuhanbatu Selatan (74,64) dan Labuhanbatu Utara (72,72). Untuk kelompok Protestan diraih dari Tapanuli Tengah dengan nilai 64,32, Gunung Sitoli (63,50), Nias Selatan (61,29), Toba Samosir (58,18) dan Dairi (57,95).

August menyebutkan, pihaknya masih menunggu laporan tersebut, karena pengumuman UN SMA itu dilaksanakan di sekolah masing-masing. Karena itu berapa jumlah SMA yang lulus dan gagal, belum dapat diketahuinya. Dijelaskannya, pihak sekolah mengirimkan data tersebut ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang selanjutnya disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Tidak ada komentar: