DAFTAR BERITA

Kamis, 21 Mei 2015

Lima Orang dalam Satu Keluarga di Madina Saling Bacok

Salah seorang korban pembacokan dirawat di RSUD Panyabungan, Rabu (20/5/2015).


INFO TABAGSEL.com-Lima orang yang masih bersaudara terlibat saling bacok di Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Selasa (19/5/2015) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Informasi dihimpun, Rabu (20/5/2015), akibat saling bacok tersebut, Mahmudin (45) mengalami luka bacok pada kaki kiri, kening dan hidung, Sukri (21) yang merupakan anak dari Mahmudin mengalami luka bacok pada kepala, Nasaruddin (35) mengalami luka bacok pada kepala dan leher, serta Aman (40) mengalami luka bacok pada badan dan tangan. Sementara seorang pelaku lainnya berinisial A yang juga merupakan anak Mahmudin, melarikan diri.

Nasaruddin dan Aman yang dikonfirmasi di RSUD Panyabungan mengatakan, sebelumnya mereka mendatangi rumah paman mereka Mahmuddin untuk melarang agar tidak lagi memanen tanaman ganja di Tor Sihite karena aparat kepolisian sedang melakukan operasi pembersihan ladang ganja.

Setelah itu mereka pun pulang. Tidak lama kemudian, Mahmuddin bersama anaknya Sukri dan A mendatangi rumah mereka. Tanpa basa-basi, Mahmuddin, Sukri dan A membacok Nasaruddin dan Aman. Karena terdesak dan di dekat kedua korban terdapat parang, kelimanya pun terlibat saling bacok.

Pertikaian kelimanya terhenti setelah dilerai warga.

Kapolres Madina AKBP Andry Setiawan melalui Kasatreskrim AKP Wira Prayatna yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan terjadinya saling bacok antar keluarga ini. Untuk mengantisipasi keributan susulan, personel Polres Madina bersenjata lengkap berjaga-jaga di RSUD Panyabungan.

Motif terjadinya saling bacok karena korban mengingatkan pelaku agar tidak lagi memanen tanaman ganja di Tor Sihite karena aparat kepolisian saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembersihan ladang ganja.

Sampai saat ini dua orang korban dan seorang pelaku dirawat di RSUD Panyabungan, dan seorang pelaku, Sukri dirujuk ke rumah sakit di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Sementara satu orang pelaku lainnya berinisial A melarikan diri.

Tidak ada komentar: