![]() |
Kennedi Siregar |
Awalnya, saat itu ia sedang mendengarkan orasi yang disampaikan oleh orator dari AMPUN Paluta Habibi P Harahap. Saat itu jarak antara ia dengan kumpulan massa sekitar 50 meter. Kemudian, saat suasana sudah memanas, tiba-tiba kader PP yang juga PNS di Dinkes Paluta Ganti Paruntungan Pulungan menegur dirinya sembari mengatakan, inilah yang kau mau kan dan apa sudah puas. Perkataan itu ia dengar hingga dua kali pengulangan.
“Ganti mendatangi saya dan mengatakan, inilah yang kau mau kan, apa sudah puas,” kata Kennedi menirukan ucapan Ganti, Kamis (16/4). Mendapat perkataan seperti itu, dirinya hanya diam, namun ia kaget tiba-tiba Ganti Pulungan bersama sejumlah kader PP lainnya melayangkan tinju tepat ke bagian wajahnya.
“Saya dituduh sebagai provokasi dan penggerak aksi, makanya saya di pukuli, hal itu lah yang tidak saya terima,” tambahnya. Lanjutnya, kasus pemukulan ini, katanya juga sudah dilaporkan ke Polres Tapsel dengan nomor: STPL/132/IV/2015/SU/TAPSEL, Rabu (15/4) sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Pada kesempatan ini dirinya meminta pihak penegak hukum agar segera menangkap pelaku yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya, akibat perlakuan itu pelipis matanya pun bengkak dan hidungnya pun mengeluarkan darah.
Sementara itu, Ganti Paruntungan Pulungan SKM ketika dikonfirmasi kepada Metro Tabagsel membantah telah melakukan pemukulan terhadap Kennedi Siregar SKom.
“Tidak ada tangan saya menyentuhnya, itu tidak benar, “ ujarnya.
Tambahnya, saat itu, dirinya memang benar telah menegur Kennedi Siregar, namun ia merasa tidak terima jika dirinya dituduh melakukan pemukulan terhadap Kennedi Siregar. Terpisah Kapolres Tapsel AKP Parluatan Siregar SH melalui Kasat Reskrim AKP Agus Butar-butar ketika dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan adanya laporan yang dibuat oleh saudara Kennedi Siregar dengan nomor STPL/132/IV/2015/SU/TAPSEL, Rabu (15/4) malam. Dalam hal ini Kennedi Siregar telah melaporkan Ganti Paruntungan Pulungan oknum PNS di Dinkes Paluta.(MS)