DAFTAR BERITA

Kamis, 09 April 2015

Megawati kembali pimpin PDIP


INFO TABAGSEL.com-Megawati Soekarnoputri ditetapkan dan dilantik kembali menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 pada Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur Bali, Kamis.

Penetapan dan pelantikan dilakukan pada sidang rapat paripurna sesi I yang dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan panitia, rapat paripurna I membahas laporan pertanggung jawaban DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.

Pimpinan sidang semula mengumumkan, laporan pertanggungjawaban DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015 akan dibacakan secara bergantian oleh Megawati Soekarnoputri (ketua umum), Hasto Kristiyanto (pelaksana tugas sekretaris jenderal), dan Puan maharani (ketua).

Namun, peserta kongres secara serentak mengatakan, laporan pertanggungjawaban tidak perlu dibacakan dan mereka dapat menerimanya.

Ada juga peserta kongres yang meneriakkan mereka percaya terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yang telah berhasil mengantarkan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Karena forum kongres meminta agar laporan pertanggungjawaban tidak perlu dibacakan dan menerimanya, maka pimpinan sidang kemudian memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban itu setelah sekali lagi meminta persetujuan dari forum.

Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban tersebut, maka DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015 dinyatakan demisioner.

Kemudian, peserta kongres kembali meminta Megawati segera dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Megawati yang duduk sejajar dengan pimpinan sidang kemudian diminta berdiri.

Setelah meminta persetujuan peserta kongres, pemimpin sidang kemudian menetapkan kembali Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020.

"Karena ini sudah diputuskan oleh Rakernas dan diputuskan pada musyawarah di semua tingkatan, saya menerima amanah ini," kata Megawati.

Peserta kongres kemudian bertepuk tangan dan ada meneriakkan kalimat "Hidup Megawati".

Setelah itu Megawati langsung dilantik dan disumpah oleh Frans Lebu Raya. Membacakan sumpah dan janji, Megawati mengikut kalimat yang diucapkan Frans Lebu Raya.