Secara berturut-turut, pertemuan bilateral pertama yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center adalah pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Thailand Y.M. Prayut Chan-O-Cha. Presiden Jokowi didampingi antara lain, oleh Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Sekretaris Kabinet.
Pertemuan bilateral kedua adalah Presiden Jokowi dengan Presiden Republik Islam Iran, Y.M. Dr. Hassan Rouhani. Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden, antara lain, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sekretaris Kabinet.
Selanjutnya, Presiden Jokowi menuju Gedung Nusantara MPR-DPR, Jakarta, untuk meresmikan Pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika dalam rangka Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika, pada pukul 09.30 WIB. Setelah itu, rombongan RI 1 kembali lagi ke Jakarta Convention Center untuk melanjutkan pertemuan bilateral.
Pertemuan bilateral ketiga adalah dengan Raja Swaziland, Y.M. Mswati III. Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Sekretaris Kabinet.
Pertemuan bilateral selanjutnya, adalah dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Bangladesh, Y.M. Sheikh Hasina. Sejumlah pejabat negara yang mendampingi Presiden Jokowi, antara lain, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, dan Sekretaris Kabinet.
Usai pertemuan bilateral dengan Bangladesh, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Republik Madagaskar, Y.M. Hery Rajaonarimampianina. Selama pertemuan dengan Republik Madagaskar, sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden RI adalah Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, serta Sekretaris Kabinet.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Arab Mesir, Y.M. Eng. Ibrahim Mahlab. Presiden Jokowi akan didampingi antara lain Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, dan Sekreatris Kabinet.
Pertemuan bilateral ketujuh adalah antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Republik Sosialis Viet Nam, Y.M. Truong Tan Sang. Pejabat yang dijadwalkan akan mendampingi Presiden adalah Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri perdagangan, dan Sekretaris Kabinet.
Usai makan siang, Presiden Jokowi akan melanjutkan pertemuan bilateral selanjutnya, yaitu dengan Perdana Menteri Republik Federal Demokratik Nepal, Y.M. Sushil Koirala. Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet.
Pertemuan bilateral selanjutnya, adalah Presiden Jokowi dengan Presiden Republik Zimbabwe, Y.M. Robert Gabriel Mugabe. Presiden RI direncanakan akan didampingi oleh Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, dan Sekretaris Kabinet.
Usai bertemu dengan delegasi Zimbabwe, Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Presidium Majelis Tinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, Y.M. Kim Yong Nam. Sejumlah pejabat yang akan mendampingi Presiden Jokowi, antara lain, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Sekretaris Kabinet.
Pertemuan bilateral terakhir, adalah pertemuan dengan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Y.M. Taur Matan Ruak. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menko Perekonomian, Mendagri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, serta Sekretaris Kabinet.
