DAFTAR BERITA

Jumat, 06 Maret 2015

Presiden dorong pertumbuhan pabrik pertanian dalam negeri

Presiden Tanam Padi Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) dan Gubernur Jatim Soekarwo (kedua kanan) memanen padi menggunakan mesin panen padi (combine harvester) di Jetis, Kab. Ponorogo, Jatim, Jumat (6/3). (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

INFO TABAGSEL.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pertumbuhan pabrik alat pertanian dalam negeri untuk mendukung program swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau pembuatan alat pemanen padi hasil karya siswa SMK di PT Jogja Inovasi Teknologi, Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat.

"Tahun ini, pemerintah menganggarkan pembelian 60.000 unit alat pertanian untuk diberikan kepada kelompok-kelompok tani seperti traktor tangan, pompa air, dan alat panen. Dan kita utamakan untuk membeli alat produksi dalam negeri seperti di sini ini," ujar Presiden Jokowi.

Pihaknya mengapresiasi para siswa SMK di wilayah Dolopo yang berhasil mengembangkan dan merakit alat pemanen padi tersebut. Untuk sementara, mesin dari alat tersebut masih didatangkan dari luar negeri.

"Tadi sudah kita koordinasikan, dalam waktu tiga tahun ke depan, mesin sudah bisa kita buat sendiri. Dan saat ini produksi alat pemanen padi di pabrik ini sudah mencapai 1.000 unit. Hal ini awal yang bagus tapi itu masih kalah jauh dengan kebutuhan kita," kata Presiden.

Ia menjelaskan, pembelian alat-alat pertanian itu nantinya sebagai langkah pelaksanaan program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan.

Sedangkan Untuk meningkatkan produktifitas pabrik tersebut, pihak provinsi akan menggandeng SMK-SMK yang ada, agar ikut memproduksi dan merakitnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menambahkan, dari 60.000 unit alat pertanian yang dianggarakn pada tahun 2015, sejauh ini sudah terdistribusikan sebanyak 25.000 unit ke petani di seluruh wilayah Tanah Air.

"Dengan upayan tersebut diharapkan mampu menigkatan produksi padi antara 20 hingga 30 persen. Hal itu semakin memudahan untuk mewujudkan sawsembada pangan tiga tahun kedepan," kata Amran.

Sementara, dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berserta Ibu Nina Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, dan Bupati Madiun Muhtarom.

Kunjungan meninjau alat pertanian merupakan satu rangkaian dari kegiatan Presiden melakukan panen raya di Ponorogo. Setelah dari Mlilir, Dolopo, Kabupaten Madiun, Presiden Jokowi akan berkunjung ke PT INKA dan bermalam di Hotel Aston Kota Madiun dan keesokannya (7/3) berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.