Awal penemuan mayat bermula dari aporan salah satu pelajar SMU ke Polsek Panyabungan Kota yang curiga melihat seseorang tergeletak di tempat duduk taman sekitar pukul 11.00 wib. Dikarenakan kecurigaan pelajar tersebut langsung menghampiri sosok orang yang tidak kenal tersebut, ternyata sudah tidak bernyawa lagi dan segera melaporkannya ke Polsek Panyabungan Kota yang berjarak sekitar 50 meter dari TKP.
Kapolres Madina AKBP Boni Johanes Sangadi Sirait, Sik melalui Paur Identifikasi IPDA Usu Suptriatna langsung menindaklanjuti laporan polsek, Panyabungan Kota turun ke TKP. Berdasarkan perhitungan waktu, mayat langsung dibawa ke RSU Panyabungan persisnya berhadapan dengan taman kota.
IPDA Usu Suptriatna mengatakan mayat tersebut merupakan seorang gelandangan yang sebelumnya juga pernah dirawat sesuai dengan keterangan salah seorang perawat RSU Panyabungan. Menurut dia kematian mayat tersebut tidak didapatkan kekerasan dan identitasnya belum dapat kita ketahui, katanya.
“Namun pihak kepolisian terus akan melakukan otopsi dan mengenai mayat tersebut akan diserahkan kepada Dinas Sosial Madina, ungkapnya.
