DAFTAR BERITA

Kamis, 11 September 2014

Dana BPJS ‘Parkir’ Rp 5 Miliar Di Rekening Dinkes Madina


INFO TABAGSEL.com-Salah seorang auditor BPK RI, H. Handian Harahap menanggapi pengendapan dana BPJS di Kab. Mandailing Natal (Madina) atas laporan dan keluhan para staf Puskesmas di Madina.Berdasarkan informasi dana BPJS yang tidak disalurkan dari Januari hingga Juni 2014 mencapai lebih kurang Rp 5 miliar, dan dana itu sekarang masih “parkir”di rekening Dinas Kesehatan. Demikian disampaikan Handian Harahap kepada wartawan via seluler, Selasa (9/9).
 

Katanya, mereka menerima informasi dan keluhan dari pegawai Puskesmas di Madina, karena seharusnya dana itu sudah adadi rekening Puskesmas. Menurut Handian, informasi yang mereka peroleh, dana itu tidak dicairkan ke rekening Puskesmas karena pihak Dinas Kesehatan tidak mau menyalurkan mengingat belum ada kesepakatan antara pihak Dinkes dengan Puskesmas.
 

“Informasinya seperti itu,apakah benar atau tidak, inilah yang akan kami selidiki. Jika informasi itu benar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan pihak Dinkes tidak boleh menahan anggaran tersebut, dan seharusnya dana itu langsung ditransfer kerekening Puskesmas yang peruntukannya bagi pegawai Puskesmas memberikan pelayanan.
Yang jadi pertanyaan, dana BPJS mulai Januari sampai Juni sudah dicairkan pihak BPJS, sementara dananya ‘parkir’ di rekening Dinas Kesehatan, Ini sudah menyalahi prosedur,” ucapnya. Katanya, pihaknya sudah mencoba memintai keterangan dari oknum Kadis Kesehatan drg Ismail Lubis, namun belum berhasil dimintai keterangan. “Jika kami tidak dapat klarifikasi dan penjelasan mengenai permasalahan ini, kami akan turun ke lapangan untuk memeriksa kebe-narannya.
 

Karena kami juga sudah menghubungi pihak bank, mereka mengaku dana itu memang ada di situ. Jadi saya minta ada iktikad baik dari Kadis Kesehatan menjelaskan keberaan dana yang diendapkan tersebut,” ucapnya.
 

Salah seorang Kepala Puskesmas yang dikonfirmasi, membenarkan dana BPJS dari Januari hingga Juni tidak ada mereka terima sampai sekarang. Kepala Puskesmas itu mengaku itulah yang jadi persoalan selama ini. Padahal, sesuai peraturan, dana itu seharusnya sudah ada di rekening di Puskesmas, tetapi sampai sekarang masih ditahan Dinas Kesehatan.
Katanya, sudah sering mereka tanyakan ke Dinas Kesehatan, namun jawabannya tidak jelas.Kepala Dinas Kesehatan drg Ismail Lubis yang dihubungi lewat telepon genggamnya tidak aktif,sementara Sekretaris Dinas Kesehatan, Sofyan Lubis S.Sos kepada wartawan membenarkan,dana BPJS dari Januari - Juni 2014 masih berada di rekening Dinas Kesehatan Madina.
 

“Dananya masih utuh direkening dinas kesehatan,rencananya akan kami salurkan setelah proses penjabaran P-APBD keluar. Kami tidak menahan-nahan dana itu, hanya saja belum keluar juknis dan peraturannya waktu itu,makanya belum disalurkan,” ucap Sofyan.

Tidak ada komentar: