DAFTAR BERITA

Sabtu, 07 Juni 2014

Presiden SBY Buka MTQ Nasional di Batam


INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan bertepatan dengan masa kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saat ini, semoga dapat memberi kesejukan, ketenangan, dan kedamaian, dan semoga pula bangsa kita dapat melaksanakan kampanye yang santun dan beradab.

“Dalam melaksanakan demokrasi, kita diingatkan oleh Allah SWT untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kesantunan, kesalihan, solidaritas, dan toleransi. Kita harus tetap rukun dan bersatu,” kata Presiden SBY saat membuka MTQ Nasional ke-25, di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/6).

Kepala Negara mengemukakan, Allah SWT mengingatkan kepada kita semua, untuk senantiasa bersatu, berpegang pada tali atau undang-undang Allah, dan janganlah bercerai berai. “Insya Allah, sebagai pedoman hidup yang langsung diwahyukan Allah SWT, Al-Qur’an sesungguhnya telah menyediakan pesan-pesan mulia yang dapat kita jadikan tuntunan dalam proses demokrasi yang kita jalani saat ini. Pesan-pesan Al-Qur’an dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya kita mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tanah air,” tutur Kepala Negara.

Pada masa kampanye yang seringkali diwarnai oleh perbedaan pandangan dan arah dukungan, bahkan saling menjatuhkan, Presiden SBY mengajak kepada para tokoh agama, ulama, dan pemimpin umat, untuk membimbing, membina, dan menghindarkan umatnya dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

”Cegah umat kita dari tindakan saling menghujat, saling mengintimidasi bahkan saling merusak dan saling menghancurkan,” pinta Kepala Negara kepada para ulama dan tokoh agama yang hadir dalam acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono itu menegaskan, demokrasi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tentulah bukan semata-mata menjalankan proses pemilihan yang adil, jujur, dan terbuka, melainkan sebuah proses untuk melahirkan pemimpin bangsa untuk lima tahun mendatang.

“Pemimpin bangsa yang dapat menjalankan amanah rakyat, serta menjamin kesinambungan agenda pembangunan yang telah kita jalankan selama ini, utamanya dalam satu dekade terakhir ini. Pemimpin bangsa yang dapat menjamin rasa aman, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum, menciptakan rasa keadilan, serta memajukan bangsa dan negara kita di pentas dunia,” ujar SBY seraya menyebutkan, bahwa hal itu merupakan tugas yang tidak ringan namun mulia, di era transparansi kehidupan bangsa yang penuh tantangan dewasa ini.

Ebiet G Ade

Acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu berlangsung meriah. Acara diawali dengan iringan pembawa piala Presiden, yang untuk pertama kalinya akan diperebutkan dalam MTQ ini. Presiden kemudian memkul bedug, disusul penampilan 250 orang pemain kompang.

Dataran Engku Putri kemudian gelap tanpa seberkas cahayapun sebagai penggambaran zaman jahiliyah. Namun sesaat kemudian, lokasi pembukaan MTQ mendadak terang benderang bersamaan dengan dikumandangkannya surat Al Alaq ayat 1 sampai 5, disusul dengan 25 tembakan kembang api.

Penyanyi Ebiet G Ade menambah khidmat upacara ketika menyanyikan lagu cipatan Presiden SBY. Selanjutnya, sekitar 6.000 undangan kemudian disuguhi tarihat kolosal Bahtera Zuriat Mustika.

Pembukaan MTQ Nasional ke-25 ini juga dihadiri oleh Menko Polhukam DJoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mensesneg Dipo Alam, dan Seskab Dipo Alam.

Tidak ada komentar: