DAFTAR BERITA

Minggu, 18 Mei 2014

Pembunuhan Warga Rohul di PT MAI Palas

INFO TABAGSEL.com-Keluarga korban pembunuhan di areal PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) mengaku akan mendatangi ke Polres Padang Lawas, Sumut. Mereka meminta Kepolisian menindak tegas para pelaku.

Diwartakan sebelumnya, pada Rabu (14/5/14) malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB, seorang warga Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Jenritua Silalahi (31) dilaporkan tewas di areal PT MAI dengan tubuh penuh luka-luka.

Menurut Kepolisian, Jenritua Silalahi tewas karena dikeroyok beberapa oknum security PT MAI di Blok G20 Kebun Batari, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Palas. Dari kasus itu, 9 security diperiksa di Polsek Sosa dan hanya 2 orang ditetapkan tersangka.

Paman korban, Simbolon menduga kuat jika pembunuh keponakannya Jenritua Silalahi lebih dari 2 orang. Hal itu dikuatkan ada bekas ikatan di tangan korban.

"Kami sekeluarga masih tidak terima. Tidak mungkin dua orang yang jadi tersangka, sebab ada bekas ikatan di tangan korban. Diperkirakan dia diikat baru dibunuh. Ada bekas tombak dan bacokan parang. Dia dicincang. Sangat sadis permainan mereka," kata Simbolon kepada riauterkinicom di ujung telepon, Ahad sore.

"Kami akan menuntut. Rencana kami akan ke Polres Padang Lawas dalam waktu dekat untuk meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya," tegas Simbolon dan mengakui keponakan sudah dikebumikan di Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumut.

Di tempat terpisah, Kepala Polsek Sosa AKP Heri Sofyan mengungkapkan 2 dari 9 security PT MAI yang diperiksa sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan bukti dan fakta, 2 security PT MAI melakukan pengeroyokan dan berakhir pembunuhan. Keduanya yaitu Yustinus Laia alias Albert (35) dan Aminus Waruhu alias Ami (28).

Kedua security itu diancam pasal 170 KUHP dengan ancaman antara 12 tahun sampai 15 tahun penjara.

"Saat ini baru proses penyidikan," jelas AKP Heri dan mengakui pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di areal PT MAI, tepatnya di Blok G20 Kebun Batari belum lama ini.(Riauterkini)

Tidak ada komentar: