INFO TABAGSEL.com-Salah seorang jamaah umrah meninggal dunia dengan diagnosa suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) masih melacak keberadaan 29 orang jamaah anggota rombongan yang lainnya.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Sumut Sri Suryani Purnamawati menyatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari pihak travel rombongan yang berangkat itu ada 30 orang. Identitas mereka semua sudah diperoleh.
Dari jumlah 30 orang itu, sebanyak 7 orang merupakan warga Sumut, termasuk suspect MERS yang meninggal dunia KHS (54) yang meninggal dunia pada Minggu (4/5). Sementara 23 lainnya merupakan warga Langsa dan Lhokseumawe, Aceh.
"Terhadap enam orang warga Sumut ini, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten asal jamaah, untuk membantu pemantauan," kata Sri Suryani Purnamawati kepada wartawan di Medan, Selasa (6/5/2014).
Keenam warga Sumut itu, empat di antaranya pria asal Kabupaten Mandailing Natal. Masing-masing JMN (43), MTBN (52), HMT (14), dan MUR (54). Sementara dua lagi yakni NABA (39) perempuan asal Langkat dan SBK (49) pria asal Kabupaten Deli Serdang.
"Permintaan pemantauan itu sudah dikirim ke masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten terkait, tetapi sampai saat ini masih belum diperoleh laporan hasilnya," kata Sri.
Sementara untuk jamaah umrah yang berasal dari Aceh, kata Sri pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan. Lembaga tersebut yang akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Aceh.
Pasien KHS (54) asal Mandailing Natal, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pada Minggu (4/5) siang setelah menderita sesak nafas sepulangnya dari melaksanakan umrah. Dia dan rombongan tiba di Bandara Kuala Namu pada Sabtu (3/5), sementara jenazahnya dibawa keluarga untuk dikebumikan di Mandailing Natal.
Saat ini RSUP Haji Adam Malik juga merawat suspect MERS atas nama SHN (50) perempuan asal Serdang Bedagai, Sumut. Jamaah umrah yang tiba di Bandara Kuala Namu pada (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB itu, mulai dirawat RSUP Haji Adam Malik pada Senin (5/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Pemeriksaan awal menunjukkan gejala yang mengarah ke MERS, namun pemeriksaan masih dilakukan untuk memastikan







Tidak ada komentar:
Posting Komentar