INFO TABAGSEL.com-Sebagai negara sahabat dan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tentunya mengikuti perkembangan situasi di Mesir secara dekat dan bahkan dengan rasa keprihatinan." Demikian disampaikan Menlu RI, Marty M. Natalegawa, menanggapi perkembangan di Mesir baru – baru ini.
“Indonesia sendiri sudah mengalami proses transisi ke arah demokrasi sehingga Indonesia tentu menyadari bahwa situasinya memang sangat kompleks dan tidak sederhana. Sungguh pun demikian, kami percaya dan berharap Pemerintah Mesir akan dapat mengatasinya dengan baik, berdasarkan kepentingan dan aspirasi bangsa Mesir sendiri.” lanjut Menlu RI.
“Tanpa sama sekali bermaksud untuk campur tangan urusan dalam negeri Mesir, kami prihatin dengan berita tentang keputusan hukuman mati terhadap 683 warga Mesir pada tanggal 28 April 2014 dan sebelumnya terhadap 529 warga Mesir pada bulan Maret 2014 yang lalu. Hal ini juga menjadi perhatian luas dari masyarakat Indonesia.”
“Indonesia sungguh berharap agar proses penegakan hukum tetap bertumpu pada tata nilai dan kaidah-kaidah yang bersifat universal, termasuk dihormatinya azas praduga tidak bersalah dan pemenuhan hak-hak terdakwa dalam proses pengadilan.” demikian imbuh Menlu Marty.
“Kami juga mendoakan agar proses demokratisasi di Mesir tetap bertumpu pada semangat rekonsiliasi dan bersifat inklusif dan mengharapkan agar proses itu berjalan secara damai tanpa kekerasan.” tutup Menlu RI mengakhiri pernyataannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar