DAFTAR BERITA

Minggu, 02 Maret 2014

SBY :11 Peserta Konvensi Capres PD Layak Memimpin RI

Ketua Umum Partai Demokrat Doktor Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi pengarahan kepada 11 peserta dan hadirin “Debat Bernegara” pada Konvensi Capres Partai Demokrat di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 2 Maret 2014. (didit)



INFO TABAGSEL.com-Ketua Umum Partai Demokrat Doktor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan ke-11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat layak memimpin RI untuk meneruskan program pembangunan saat ini. Hal itu disampaikan SBY saat memberi pengarahan kepada 11 peserta dan hadirin “Debat Bernegara” pada Konvensi Capres Partai Demokrat di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 2 Maret 2014.

“Kesebelas kandidat ini memiliki modal kuat dan besar berupa pengetahuan, pengalaman kemampuan,” SBY menegaskan.

SBY menyatakan, pihak luar negeri mengetahui dan mengikuti konvensi capres yang berlangsung saat ini. Mereka tahu bahwa peserta adalah mereka yang memiliki potensi menjadi pemimpin. Di antaranya ada dua pemimpin parlemen, ada menteri dan dua mantan menteri, ada dua jenderal bintang empat, ada rektor, ada gubernur, ada mantan duta besar, dan ada anggota lembaga tinggi negara. Artinya, ke11 kandidat punya potensi besar untuk menjadi Presiden Indonesia.

“Saya mengajak marilah kita dengarkan pikiran dan pandangan putra-putra terbaik bangsa yang memiliki modal besar dan sangat layak menjadi pemimpin RI,” kata penggagas Partai Demokrat tersebut.

SBY berharap, rakyat dapat memilih Presiden RI baru yang terbaik; yang bisa melanjutkan pembangunan dan memperbaiki semua hal yang belum baik.

Terkait konvensi, SBY menyatakan, demokrasi haruslah mampu memperkenalkan semua calon presiden yang berkompetisi tahun ini. Diharapkan rakyat Indonesia, yang lebih 240 juta dan yang punya hak pilih 150 juta jiwa, bisa memahami integritras, karakter, dan kepribadian masing-masing calon presiden; memahami kapasitas dan kapabilitasnya; memahami kesiapan seluruh calon untuk memimpin RI pada beberapa bulan mendatang.

Memang banyak cara yang dilakukan para kandidat capres, antara lain lewat iklan dan survei. Tetapi iklan dan survei belum cukup. Rakyat harus tahu siapa calon pemimpinnya. Konvensi yang digelar dari provinsi ke provinsi adalah upaya mengenalkan rakyat pada calon pemimpinnya. Bila media mau meliputnya secara fair dan berimbang, ini akan menjadi pendidikan politik yang baik, dan menjadi catatan sejarah.

Pada bagian lain SBY menyatakan, tiga hari lalu hasil survei lembaga kredibel dari hampir seluruh daerah pemilihan ternyata angkanya membawa kebahagiaan bagi Partai Demokrat. Memang dalam survei itu Partai Demokrat masih nomor tiga, tetapi jaraknya tidak “menyeramkan” lagi.

Dalam acara “Debat Bernegara” yang diikuti sebelas peserta konvensi capres, SBY hadir didampingi Ibu Ani Bambang Yudhoyono. Hadir juga para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Ketua Harian DPP-PD Syarief Hasan, Sekjen DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Majelis Tinggi PD, Dewan Pembina PD, Dewan Kehormatan PD, para petinggi DPP-PD, Ketua Komite Konvensi dan jajarannya, Pengurus DPD-PD Jabar, Anggota DPR-RI Partai Demokrat Dapil Jabar, Caleg DPR-RI Partai Demokrat Dapil Jabar, pimpinan DPC-PD se-Jabar, para kader dan simpatisan Partai Demokrat, serta pendukung ke-11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Partai Demokrat. Selanjutnya Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni memberikan sambutan.

Mantan Menteri Agama tersebut dalam sambutan mengatakan, Kota Bogor adalah kota ketujuh digelarnya debat bernegara. Beberapa bulan mendatang, tepatnya 9 Juli 2014, akan didakan pilpres karena masyarakat perlu memilih pemimpin terbaik. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengapresiasi dan melanjutkan karya pemimpin terdahulu dan berusaha menjalankan yang belum berhasil tanpa menepuk dada.

“Kita tidak ingin calon pemimpin yang hanya pandai mencela,” kata Maftuh.

Dia berharap konvensi capres Partai Demokrat akan menghasilkan pemimpin terbaik bagi bangsa ini.

Usai SBY menyampaikan pengarahan, KH Akhmad Sanukri, Kepala Kementrian Agama Kantor Kota Bogor, memimpin doa bersama yang intinya berharap agar Allah SWT memberikan kesuksesan dalam penyelenggaraan “Debat Bernegara” tersebut.

Usai pembacaan doa, ke-11 peserta mengikuti “Debat Bernegara”. Kesebelas peserta Konvensi Capres Partai Demokrat adalah: 1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).

Bertindak sebagai moderator adalah Tina Talisa dan Prof. Doktor Imam Suseno. Sementara Irma Bastaman bertindak selaku pembawa acara. Sebelum digelar di Kota Bogor, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat telah menggelar “Debat Bernegara” di Kota Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Balikpapan.

Tidak ada komentar: