INFO TABAGSEL.com-Sekitar 1.000 hektar lahan dan 18 rumah terbakar dalam bencana kebakaran lahan di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyelidiki kejadian ini untuk memastikan penyebab kebakaran.
Memberikan keterangan kepada media, Kamis (20/2/2014), Kapolres Mandailing Natal AKBP Mardiaz K. Dwihananto menyatakan, proses penyelidikan itu tengah berlangsung. Sejauh ini memang belum ditemukan adanya unsur kesengajaan.
"Kebakaran lahan itu masih murni akibat keringnya lahan gambut, dan kita masih menganalisa untuk menemukan sumber api," kata Mardiaz di Panyabungan, ibukota Mandailing Natal.
Bersamaan dengan proses penyelidikan itu, personel polisi juga membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal untuk memadamkan api. Upaya itu masih terus dilakukan.
Kebakaran lahan dan perkebunan di Mandailing Natal tersebar di beberapa titik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dari 115 titik api di Pulau Sumatera, terdapat 23 titik api di Sumut, termasuk yang di Mandailing Natal.
Rambatan api akibat kebakaran lahan itu juga menyebabkan sedikitnya 18 rumah warga terbakar di Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal. Tidak ada korban jiwa akibat musibah ini, namun korban dan sejumlah warga lain terpaksa mengungsi untuk menghindar dari bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar