DAFTAR BERITA

Jumat, 24 Januari 2014

Kiai Sahal Mahfudz tutup usia

KH Sahal Mahfudz (kedua dari kiri) semasa hidupnya, saat mengikuti rapat Pleno PBNU bersama Wakil Ketua Rois Aam PBNU KH Mustofa Bisri, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Wakil Ketua Umum KH As'ad Said Ali.(ANTARA FOTO/pd)

INFO TABAGSEL.com-Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji M.A. Sahal Mahfudz, Jumat (24/1) dini hari pukul 01.05 WIB meninggal dunia.

Kiai yang akrab disapa Mbah Sahal itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya, kompleks Pesantren Mathaliul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah.

Kabar itu diungkapkan sekretaris pribadi Kiai Sahal, Muhammad Najib. Rencananya, jenazah Kiai kharismatik ini dimakamkan di Kompleks Pesantren Mathaliul Falah pada Jumat pukul 09.00 WIB.

Kiai Sahal Mahfudz yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) lahir di Pati, 17 Desember 1937. Sejak 1963, Kiai Sahal memimpin Pondok Pesantren Maslakul Huda di Kajen Margoyoso, Pati, Jateng, yang merupakan peninggalan ayahnya, K.H. Mahfudz Salam.

Kiai yang disegani di dalam dan di luar negeri ini telah menghasilkan puluhan ribu alumnus. Karena kealimannya, Kiai Sahal selalu dilibatkan dalam proses penetapan hukum Islam, baik soal klasik maupun kontemporer.

Sekretaris pribadi Kiai Sahal, Muhammad Najib, menyarankan bagi warga yang hendak bertakziah atau menshalatkan jenazah Embah Sahal di Pati sebaiknya melewati sejumlah jalur alternatif lantaran bencana banjir yang menimpa jalan Pantura.

"Kalau dari Semarang dan Demak lebih baik lewat Purwodadi, sedangkan dari Surabaya lebih baik lewat Bojonegoro atau Cepu," katanya.

Sementara itu, putra Embah Sahal, Abdul Ghaffarur Rozin, pekan lalu sempat menyatakan membaiknya kondisi Kiai Sahal ketika dirawat di sebuah rumah sakit di Semarang.

Tidak ada komentar: