“Hingga sekarang belum ada kejelasan kapan pengumuman CPNS Madina. Dan surat yang kita layangkan kemarin kepada Kemenpan RB itu belum ada balasan maupun tanggapan dari mereka. Saat ini kita masih menunggu, dan jika ada kejelasan akan kita sampaikan ke publik,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madina, Arbi Harahap SSTP kepada METRO, Selasa (14/1).
Disebutkan, surat yang dilayangkan Plt Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution kepada Kemenpan RB itu berupa permohonan agar yang mengumumkan CPNSD Kabupaten Madina adalah Kemenpan RB.
Mengingat dalam lampiran hasil seleksi itu, banyak pelamar atau yang mengikuti ujian CPNS nilainya sama, sehingga Pemkab Madina kesulitan menentukan siapa sebenarnya yang lulus.
“Saat itu kita bingung karena tidak ada nama-nama yang ditetapkan lulus atau pemenang ujian seleksi CPNS. Karena itulah kita menyurati Kemenpan RB agar mereka yang mengumumkan bukan kita,” tambahnya.
Sementara Dwi, salah seorang pelamar kepada METRO mengaku heran dengan proses pengumuman hasil seleksi CPNS di Madina. Padahal hampir seluruh daerah yang mengadakan rekrutmen sudah mengumumkan hasilnya.
“Daerah lain kan sudah mengumumkan, kenapa Madina belum. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, apakah memang ada permainan, atau permasalahan lainnya. Atau memang Pemkab Madina yang tidak mau berupaya agar hasilnya segera diumumkan. Dan saya yakin jika persoalannya hanya mengenai nilai atau skor yang sama, bagaimana dengan daerah yang lain, pasti ada juga kan,” jelasnya.
“Harapan kami pemerintah agar segera menyusulnya ke Kemenpan RB. Bagaimana solusinya agar hasil ujian itu segera diumumkan, karena pelamar sudah banyak juga yang tahu berapa nilai hasil ujiannya,” ucap Dwi. (Metrosiantar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar