DAFTAR BERITA

Rabu, 22 Januari 2014

Australia Tawarkan Beasiswa Untuk PNS

INFO TABAGSEL.com-Negara Australia menawarkan beasiswa kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Australia Awards Scholarships sebagai salah satu upaya memberikan sumbangsih bagi pembangunan Indonesia.

Sekretaris Daerah Kota Medan Syaful Bahri Lubis di Medan, Senin, mengatakan, paket beasiswa bergengsi ini telah diberikan oleh Pemerintah Australia selama lebih 50 tahun dan menjadi bagian penting dari program kerja sama pembangunan Australia di Indonesia.

Sebagai penerima Australia Awards Scholarships peserta beasiswa akan mendapatkan kualifikasi yang diakui secara internasional dari universitas di Australia dan membantu untuk meraih karir yang bisa mendorong perubahan.

Pemerintah Australia berkomitmen untuk mendukung kesuksesan peserta biasiswa melalui pengalaman akademis dan praktis yang akan membantu mendapatkan pengetahuan dan keahlian untuk mendukung perkembangan sosial dan ekonomi Indonesia.

“Pemberian tunjangan dan dukungan selama masa studi,” katanya.

Sementara Adityo Setiawan selaku utusan Duta Australia di Jakarta mengatakan proses seleksi beasiswa ini selain PNS juga terbuka untuk umum dan menyediakan kesempatan yang sama kepada semua orang tanpa memandang gender, suku dan keterbatasan fisik.

Adapun persayaratannya diantaranya pelamar para individu dari sector pemerintahan dan swasta, yang tidak boleh CPNS, usia tidak lebih dari 42 tahun, memiliki IPK minimal 2,90 ( untuk Aceh, NTB, NTT, Papua, Papua Barat IPK minimal 2,75).

Pelamar untuk jenjang master harus memiliki nilai IELTS minimal 5,0 atau TOEFL institusional /paper based minimal 500 atau TOEFL inter-based minimal 61.

Khusus bagi pelamar untuk jenjang doktor (PhD) harus memiliki nilai IELTS minimal 6,0 atau TOEFL.

Pelamar harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah diproritaskan.

Tunjangan yang diberikan diantaranya, pelatihan bahasa Inggris di Indonesia, tunjangan hidup sebelum keberangkatan ke Australia, biaya pemeriksaan medis dan rongen sebagai syarat mendapatkan visa, asuransi kesehatan.

Biaya perjalanan ke dan dari Australia di awal dan akhir masa studi, dana penunjang di awal perkuliahan, prgohram pengenalan akademik di Australia sebelum dilaksanakannya perkuliahan, biaya hidup selama di Australia. “Kemudian biaya pendidikan untuk level master atau doctor, bantuan tutorial tambahan jika dibutuhkan, penelitian lapangan di Indonesia atau di Australia, dan biaya perjalanan untuk reuni keluarga,” katanya.

Tidak ada komentar: