“Jangan coba main-main mengerjakan proyek fisik, khususnya DAK di Kota Psp. Bila tidak, saya akan perintahkan bongkar dan dikerjakan ulang,” ujarnya kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan pekerjaan DAK Tahun 2013 Disdik Kota Psp, Rabu (13/11).
Didampingi Kadisdik Drs H Abdul Rosad Lubis MM, orang nomor dua di Pemko Psp ini meninjau pekerjaan DAK tahun 2103 di SMKN 2, SMPN 4 dan TK Madina, Jalan Sutan Soripada Mulia, Psp.
Di SMKN 2 Wawako yang disambut Kepala Sekolah Nusriwan, tim pelaksana pekerjaan Idham Harahap (Ketua Tim), Dasril, Arman, Sarpo dan Arpin, menyaksikan langsung pelaksanaan pekerjaan DAK swakelola Rehablitasi Ruangan SMKN 2 berbiaya Rp810 juta dan pembangunan LAB IPA SMKN 2 berbiaya Rp302 juta, yang pekerjaannya dimulai 18 September 2013 dan ditargetkan selesai 31 Desember 2013.
Tanpa tedeng aling-aling, mantan anggota DPRD Psp dua periode 2004-2009 dari PKPB dan 2009-2012 dari PKB ini menanyakan langsung tukang aduk semen berupa campurannya. Selanjutnya pekerja tersebut menjawab bahwa campurannya satu semen dan tiga pasir, yang berarti campurannya cukup bagus.
“Iya begitulah bagus, jangan dibohongi hati nurani. Berapa yang tertulis dalam RAB itu yang dilaksanakan jangan disunat,” katanya.
Pertanyaan yang tidak jauh berbeda dikonfirmasi langsung Wawako kepada tukang keramik dan tukang semen lainnya, yakni perihal kualitas material yang dipakai. Kedua tukang itu pun menjawab bahwa material sudah sesuai dengan RAB dan juknis pekerjaan proyek. Bahkan mereka mengatakan tidak berani mengurangi material yang tertera dalam RAB.
Guna memastikan kualitas proyek, Wawako mengetok dinding dan tiang bangunan serta keramik yang tengah dipasang para tukang setiap ruangan kelas yang direhab di SMKN 2 itu.(MS)
Sedangkan di SMPN 4, Wawako melihat langsung para tukang sedang mengerjakan gapura dan pagar sekolah yang hampir siap. Demikan halnya di TK Madina yang berdekatan dengan SMPN 4 yang empat ruangannya sudah siap dikerjakan. Di SMKN 2, Wawako berkesempatan meninjau workshop bangunan, pekerjaan kayu, otomotif dan audio video yang mendapat kesan memuaskan.
Kebetulan saat kunjungan Wawako itu, para murid sekolah itu tengah praktik di workshop masing-masing. “Dengan jujur saya akui kualitas fisik bangunan swakelola bersumber dari DAK ini cukup baik dan ini bisa dicontoh pengelola peroyek lainnya, khsusunya di Disdik Kota Psp,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadisdik Drs Abdul Rosad Lubis mengatakan, pihaknya mengawasi dan memonitor dengan ketat seluruh proyek, khsusunya sumber dana dari pusat DAK 2013, supaya tidak ada penyimpangan pekerjaan fisik proyek. “Saya selalu tekankan kepada kepala sekolah, Ketua Komite Sekolah dan dewan guru selaku pengelola proyek, untuk mengerjakannya sesuai dengan RAB dan petunjuk teknis (Juknis). Dan sebelum pencairan uangnya, saya terlebih dahulu meninjau pekerjaan fisik proyek, apakah sudah sesuai dengan RAB dan juknis atau tidak. Bila tidak, saya tidak mau meneken pencairan anggarannya,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar