INFO TABAGSEL.com-Bekerja dengan atasan yang buruk dalam waktu lama bisa menyebabkan stres dan kondisi kerja yang tidak menyenangkan yang selanjutnya bisa mempengaruhi kesehatan.
Hasil studi para peneliti dari Ohio State University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa stres kronis, termasuk akibat bekerja pada bos yang sulit, bisa menyebabkan perubahan aktivitas gen dalam sel imun tubuh.
Perubahan itu menyebabkan sel melawan infeksi yang sebenarnya tidak ada dan bisa menyebabkan peradangan yang berhubungan dengan banyak masalah kesehatan termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Perubahan yang terlihat dalam riset para peneliti Ohio State University pada tikus tersebut juga tampak pada hasil penelitian lain yang menguji sampel darah orang-orang yang hidup di lingkungan yang buruk.
Ilmuwan menemukan keberadaan sel imun utama yang sama ada pada orang-orang dengan stres kronis.
"Selnya memiliki karakter yang sama soal respon mereka terhadap stres," kata Dr John Sheridan, Direktur Asosiasi Institute for Behavioural Medicine Research Ohio State University, yang ikut menulis hasil studi itu.
"Jadi jika Anda bekerja untuk bos yang sangat buruk dalam jangka waktu yang lama, pengalaman itu berperan pada ekspresi gen dalam sistem imun," katanya seperti dikutip laman DailyMail.
Menurut temuan tersebut, konsumsi obat sistem syaraf pusat untuk mengobati gangguan suasana hati bisa dilengkapi dengan pengobatan dengan sasaran bagian tubuh lain untuk memberikan perlindungan dari sres kronis.
Hubungan tubuh dan pikiran sangat terkait, dan peneliti telah mengonfirmasi perihal hubungannya dengan masalah kesehatan. Namun mekanisme tentang bagaimana stres bisa mempengaruhi kesehatan masih dalam penelitian.
Hasil studi para peneliti dari Ohio State University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa stres kronis, termasuk akibat bekerja pada bos yang sulit, bisa menyebabkan perubahan aktivitas gen dalam sel imun tubuh.
Perubahan itu menyebabkan sel melawan infeksi yang sebenarnya tidak ada dan bisa menyebabkan peradangan yang berhubungan dengan banyak masalah kesehatan termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Perubahan yang terlihat dalam riset para peneliti Ohio State University pada tikus tersebut juga tampak pada hasil penelitian lain yang menguji sampel darah orang-orang yang hidup di lingkungan yang buruk.
Ilmuwan menemukan keberadaan sel imun utama yang sama ada pada orang-orang dengan stres kronis.
"Selnya memiliki karakter yang sama soal respon mereka terhadap stres," kata Dr John Sheridan, Direktur Asosiasi Institute for Behavioural Medicine Research Ohio State University, yang ikut menulis hasil studi itu.
"Jadi jika Anda bekerja untuk bos yang sangat buruk dalam jangka waktu yang lama, pengalaman itu berperan pada ekspresi gen dalam sistem imun," katanya seperti dikutip laman DailyMail.
Menurut temuan tersebut, konsumsi obat sistem syaraf pusat untuk mengobati gangguan suasana hati bisa dilengkapi dengan pengobatan dengan sasaran bagian tubuh lain untuk memberikan perlindungan dari sres kronis.
Hubungan tubuh dan pikiran sangat terkait, dan peneliti telah mengonfirmasi perihal hubungannya dengan masalah kesehatan. Namun mekanisme tentang bagaimana stres bisa mempengaruhi kesehatan masih dalam penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar