 |
| Presiden SBY menyalami Kepala BKPM Mahendra Siregar dan isteri, seusai pelantikan, di Istana Negara, Selasa (1/10) siang. (foto: rusman/presidenri.go.id) |
INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Mahendra Siregar sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Wakil Menteri Keuangan, di Istana Negara, Selasa (1/10) pukul 14.00 WIB.
Mahendra Siregar dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111 P Tahun 2013 menggantikan Chatib Basri yang kini menjabat Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Sementara Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menempati posisi yang ditinggalkan Mahendra Siregar, sesuai Keppres Nomor 117 M Tahun 2013.
"Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, langsung atau tidak langsung, dengan nama atau dalih apapun, tiada memberikan atau menjanjikan, ataupun memberikan sesuatu kepada siapapun juga," kata Kepala BKPM dan Wamenkeu yang baru secara bersamaan mengikuti sumpah jabatan yang dibaca oleh Presiden SBY.
Setelah pengambilan sumpah jabatan, upacara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara beruturut-turut, diawali dengan Kepala BKPM Mahendra Siregar, disusul Wamenkeu Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Selain pernah menduduki jabatan Wamnekeu, Mahendra sebelumnya pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan (November 2009-Oktober 2011) dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009). Sedangkan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebelumnya adalah Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
Terlihat hadir dalam acara ini Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Keuangan Chatib Basri, Mendag Gita Wirjawan, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar