INFO TABAGSEL.com-Plt Bupati Mandailing Natal yang diwakili Asisten II Drs. H. Syafei Lubis, M.Si membuka secara resmi Kegiatan Musabaqoh Fahmi Kutubit Turats (Mufakat) Tingkat Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013 yang dulu dikenal dengan istilah MQK atau Musabaqoh Qiraatil Kutub yang dilaksanakan dari tanggal 29 s.d. 31 Oktober 2013 di Ponpes Musthawiyah Purba Baru.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud mendorong dan memotivasi para santri pesantren di Kabupaten Mandailing Natal agar lebih tertarik dan giat mempelajari kitab-kitab kuning sebagai referensi ilmu keislaman yang asli, meningkatkan kwalitas dan kompetensi santri dalam penguasaan kitab kuning sebagai ciri khas pendidikan pesantren khususnya dalam mempertahankan identitas Mandailing Natal sebagai kota santri serta menjaring bibit-bibit potensial di bidang pemahaman kitab-kitab kuning/gundul untuk menjadi duta Kabupaten Mandailing Natal pada ajang yang sama di tingkat Provinsi tahun depan.
Pymt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal (Drs. H. Zulyaden, MM) dalam laporannya menyampaikan bahwa bidang dan peserta yang diperlombakan pada Musabaqoh ini adalah sebanyak 8 bidang pada tingkatan Wustho dan Ulya yakni Tafsir, Fiqih, Hadits, Nahwu. Usul Piqih, Akhlak, Tarikh dan Balaqoh. Selain itu ada lomba debat bahasa Arab dan debat bahasa Inggris dengan sistim grup masing-masing 3 orang per grup putra dan putri.Jumlah peserta sebanyak 288 orang dari 11 pesantren se – kabupaten Mandailing Natal, terdiri dari 299 peserta Fahmi Kutubitturats dan sebanyak 59 orang peserta debat bahasa Arab dan Inggris. Adapun Ponpes yang mengirimkan peserta adalah : Mustofawiyah Purba Baru, Darul Ulum, Roihanul Jannah, Darul Ikhlas, Abinnur Al Islami, Darul Azhar Jambur, Darul Hikmah, Al Mandily, Darul Hadits, Subulussalam, Thoriqotul Mardiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar