INFO TABAGSEL.com-Sebanyak 300 kios pedagang di pasar tradisional Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terendam banjir setinggi 50 centimeter, sehingga mengakibatkan sejumlah pedagang terpaksa mengungsi.
“Ada 300 pedagang yang menutup kios karena tempat usaha mereka tergenang air,” kata Ridwab, pedagang Pasar Stabat, Rabu.
Menurutnya, air banjir yang menggenangi Pasar Stabat berasal dari luapan Sungai Belengking yang berada persis di dekat pasar tradisional itu.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dan pada saat itu banyak pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka ke lokasi yang dianggap aman dari genangan banjir.
“Sebagian besar pedagang terpaksa sejak pagi hingga siang hari ini tidak ada yang membuka kiosnya,” tambahnya.
Sementara itu, Sawiyah, pedagang sayur mayur, mengaku terpaksa berjualan di atas badan jalan, karena kiosnya di Pasar Stabat juga digenangi air banjir.
“Tempat berjualan kami digenangi air terpaksa pindah ke badan jalan,” katanya.
Sawiyah menambahkan, tidak hanya pedagang sayur mayur saja yang mengungsi sementara, melainkan juga pedagang ikan dan daging juga terpaksa berjualan di sekitar Jalan Perniagaan yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Stabat. Keberadaan sejumlah pedagang yang menggelar di atas badan jalan tersebut turut membuat arus lalu lintas macet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar