INFO TABAGSEL.com-Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang
baru dilantik pada 18 September lalu didampingi istrinya Margaret
Aitken, akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam
kunjungannya ke Jakarta, Senin (30/9) – Selasa (1/10) lusa. Kunjungan
ini merupakan kunjungan ke luar negeri pertama PM Abbott sejak
menggantikan PM Australia sebelumnya, Kevin Rudd.
Staf
Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam
siaran persnya Sabtu (28/9) mengatakan, dipilihnya Indonesia sebagai
negara pertama dalam kunjungan luar negeri PM Australia yang baru, mencerminkan
kedekatan hubungan dan persahabatan di antara kedua negara, serta
komitmen penguatan kerjasama bilateral sejalan dengan kerangka Kemitraan
Komprehensif yang dicetuskan pada tahun 2005.
Dalam
kesempatan pertemuan bilateral, menurut Faizasyah, Presiden RI dan PM
Australia akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai
dengan kerangka Kemitraan Komprehensif, di antaranya kerjasama ekonomi
dan kerjasama sosial kebudayaan, termasuk people-to-people contacts.
“Selain
itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional
dan global yang menjadi kepentingan bersama, seperti kerjasama di forum
East Asia Summit, APEC, G20 dan PBB,” ungkap Faizasyah.
Terkait
kerjasama bilateral di bidang ekonomi, Faizasyah memaparkan, pada
periode 2008-2012 terdapat peningkatan nilai perdagangan bilateral
sebesar 6,8% per tahun. Selain itu, Australia merupakan salah satu dari
sepuluh negara dengan nilai investasi tertinggi (top ten investor) di Indonesia, dengan nilai investasi langsung tpada tahun 2012 sebesar 744 juta dolar AS.
“Oleh
karena itu, kerja sama investasi, termasuk di sektor pertanian dan
pariwisata, kiranya akan menjadi salah satu topik pembicaraan,” ujar
Faizasyah.
Sementara
itu, terkait pengembangan hubungan antar-masyarakat, Staf Khusus
Presiden bidang Hubungan Internasional itu meyakini dapat menjadi
fondasi yang kokoh bagi peningkatan kerjasama bilateral di antara kedua
negara.
Ia menyebutkan, pada tahun 2012, lebih dari 17 ribu mahasiswa Indonesia belajar di Australia. Sementara
itu, pada tahun yang sama, terdapat lebih dari 900 ribu wisatawan
Australia yang mengunjungi Indonesia. Indonesia dan Australia juga telah
memiliki beberapa rute penerbangan langsung yang tentunya akan semakin
memfasilitasi peningkatan hubungan antar-masyarakat.
Seusai
mengunjungi Indonesia, lanjut Faizasyah, Perdana Menteri Tony Abbott
akan langsung bertolak ke Australia, sebelum kembali ke Indonesia lagi
untuk menghadiri KTT APEC di Bali pada 6-8 Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar