INFO TABAGSEL.com-Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menyatakan seluruh penduduk Indonesia dapat jaminan kesehatan pada 2019 alias sekitar enam tahun lagi.
"Pemerintah mentargetkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai 251 juta jiwa, dapat jaminan kesehatan pada 2019, melalui program yang dilaksanakan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)," kata Laksono, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, BPJS merupakan program yang dilaksanakan pemerintah ditingkat pusat dan akan diluncurkan 1 Januari 2014 nanti, untuk melayani pemberian jaminan kesehatan masyarakat secara nasional.
Menurut dia, BPJS menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu PT asuransi jaminan kesehatan (Askes) dan PT jaminan sosial ketenaga kerjaan.
"Masyarakat berpenghasilan rendah, hampir miskin atau pra miskin yang bukan PNS dan TNI/Polri telah dipersiapkan untuk ikut dalam program BPJS, untuk mendapatkan jaminan kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, dengan program itu diharapkan masyarakat Indonesia yang sampai saat ini tersentuh program jaminan kesehatan hanya sekitar 70 persen dapat mencapai 100 persen atau mencapai 251 jiwa.
"Pemerintah tetap optimis seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan, memang tidak mudah dan akan banyak tantangan namun itu semua akan selesai melalui koordinasi pembangunan yang dilaksanakan dengan baik," katanya.
"Pemerintah mentargetkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai 251 juta jiwa, dapat jaminan kesehatan pada 2019, melalui program yang dilaksanakan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)," kata Laksono, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, BPJS merupakan program yang dilaksanakan pemerintah ditingkat pusat dan akan diluncurkan 1 Januari 2014 nanti, untuk melayani pemberian jaminan kesehatan masyarakat secara nasional.
Menurut dia, BPJS menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu PT asuransi jaminan kesehatan (Askes) dan PT jaminan sosial ketenaga kerjaan.
"Masyarakat berpenghasilan rendah, hampir miskin atau pra miskin yang bukan PNS dan TNI/Polri telah dipersiapkan untuk ikut dalam program BPJS, untuk mendapatkan jaminan kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, dengan program itu diharapkan masyarakat Indonesia yang sampai saat ini tersentuh program jaminan kesehatan hanya sekitar 70 persen dapat mencapai 100 persen atau mencapai 251 jiwa.
"Pemerintah tetap optimis seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan, memang tidak mudah dan akan banyak tantangan namun itu semua akan selesai melalui koordinasi pembangunan yang dilaksanakan dengan baik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar