Menurut surat kabar Beijing Times, pejabat yang bernama Yu Qiyi itu diduga ditenggelamkan ke dalam bak mandi yang diisi dengan air es sampai ia berhenti bergerak.
Yu, 42, kemudian dibawa ke rumah sakit namun beberapa jam kemudian menghembuskan nafas terakhir.
"Yu Qiyi merupakan pria yang kuat sebelum ia ditahan ... tetapi tubuhnya kurus ketika meninggal," ujar istri Yu, Wu Qian seperti dikutip kantor berita AFP.
Ia menambahkan tubuh suaminya memar di bagian luar dan di bagian dalam selama 38 hari di tahanan.
Yu Qiyi adalah seorang karyawan perusahaan negara di kota Wenzhou. Ia ditahan pada awal Maret terkait kasus tanah.
Cairan
Yu meninggal dunia pada 9 April. Semula kematiannya disebut karena tidak sengaja.
"Yu Qiyi merupakan pria yang kuat sebelum ia ditahan ... tetapi tubuhnya kurus ketika meninggal."
Wu Qian
Namun dokumen yang dikeluarkan penyelidik kematian, seperti dimuat Beijing Times, menyebutkan bahwa Yu Qiyi meninggal dunia setelah menghirup cairan yang menyebabkan paru-parunya tidak berfungsi.
Foto yang diterbitkan koran resmi tersebut juga menunjukkan mememar-memar di tubuh Yu.
Enam penyelidik yang menangani Yu telah dikenai dakwaan secara sengaja melukai seseorang dan kini menunggu sidang. Lima orang penyelidik berasal dari bagian pengawas disiplin Partai Komunis.
Wartawan BBC di Shanghai, John Sudworth melaporkan interogasi terhadai Wu Qiyi merupakan bagian dari prosedur displin internal partai yang dikenal dengan sebutan Shanggui.
Hal itu, lanjut Sudworth, merupakan proses yang ditempuh untuk memberantas korupsi di Cina, tetapi muncul berbagai laporan tentang kematian tiba-tiba yang diadalami para tersangka selama beberapa bulan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar