INFO TABAGSEL.com-"Czolem zolnierze," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pasukan kehormatan Polandia. Mereka kemudian menjawab, "Czolem Pan President." Dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berarti 'Hormat, para prajurit," dan dijawab, "Siap, Bapak Presiden." Dan upacara penyambutan kenegaraan pun dilanjutkan.
Presiden SBY dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono tiba di Istana Presiden, di kawasan Kota Tua Warsawa, Rabu (4/9) pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB, dan langsung disambut Presiden Bronislaw Kromowski dan Ibu Anna Kromowska di halaman depan Istana. Seusai upacara penyambutan, kedua pemimpin dan pasangannya kemudian memasuki Ruang Putih untuk melakukan pertemuan ramah tamah.
Ketika tiba saat pertemuan bilateral, Ibu Ani dan Ibu Kromowska melakukan kegiatan terpisah di Istana Wilanow. Pertemuan bilateral RI-Polandia membahas, antara lain, masalah perdagangan dan investasi, pertambangan, energi dan lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.
Seusai pertemuan bilateral, Presiden SBY dan Presiden Kromowski menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman atau MoU. MoU pertama mengenai kerja sama ekonomi, ditandatangani oleh Menlu Marty Natalegawa dan Menteri Pertanian Polandia Stanislaw Kalemba. Yang kedua, kerja sama perikanan, ditandatangani Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo dan Kalemba.
Menurut data Kementerian Perdagangan, dalam lima tahun terakhir Indonesia mengalami surplus dalam neraca perdagangan dengan Polandia. Tahun 2012, total nilai perdagangan dengan negara berbendera Putih Merah ini mencapai 467,43 juta dolar AS. Eskpor Indonesia senilai 340,02 juta, antara lain berupa karet, elektronik, mesin dan otomotif, tekstil, kayu, dan minyak kepala sawit. Sedangkan impor dari Polandia berwujud alat-alat listrik, bahan kimia dasar, kosmetika, keramik, dan kristal.
Pada periode Januari-April 2013, total nilai perdagangan kedua negara sebesar 162,45 juta dolar AS, naik 6,52 persen dibanding periode yang sama di tahun 2012.
Menyertai Presiden SBY dalam pertemuan bilateral dengan Polandia ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo, Mendikbud Mohammad Nuh, Ketua KEN Chairul Tanjung, dan Ketua Umum Kadin Pusat Suryo Bambang Sulisto. (has/har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar