INFO TABAGSEL.com-Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) didesak segera bertindak dan melakukan evaluasi atas berbagai permasalahan di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan. Sebab, RSU milik pemerintah ini sudah banyak mengecewakan masyarakat khususnya pasien miskin yang ingin berobat.
“Ini kenyataan loh, sudah banyak yang kecewa atas pelayanan dan penanganan di RSUD Panyabungan, khusus bagi pasien miskin dari Jamkesmas dan Jamkesda. Untuk itu Pemkab Madina harus menindaklanjuti berbagai persoalan yang ada di RSUD Panyabungan.
Jangan dibiarkan tingkah para tenaga medis itu membudaya. Pasalnya, menyebabkan krisis kepercayaan rakyat terhadap pemerintah,” kata Ketua Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Madina Ahmad Suheri Nasution, Rabu (31/7).
Disampaikan Suheri, dalam penangan gawat darurat, seluruh petugas pelayan kesehatan wajib memberi pelayanan dan penanganan pertama, meski pasien anggota jamkesda, jamkesmas, atau lainnya. Lalu, petugas pemberi pelayanan kesehatan tersebut segera merujuk ke pemberi pelayanan kesehatan jamkesmas untuk penanganan lebih lanjut.
“Artinya tidak ada pasien yang dibiarkan telantar. Itukan nyawa manusia. Hal ini merupakan prosedur pelayanan kesehatan yang diterapkan pemerintah,” katanya. “Soal pasien yang ditelantarkan selama tujuh jam itu, harusnya ditangani sesegera mungkin tanpa administrasi berbentuk apapun terlebih dahulu. Mohon kepada Pemkab Madina agar ditindaklanjuti, karena PSM sendiri sudah berulang-ulang menerima pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan di RSUD Panyabungan yang kurang maksimal,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar