DAFTAR BERITA

Selasa, 06 Agustus 2013

Presiden Sambut Positif Usulan Hari ke-27 Ramadhan Jadi Hari Zakat Nasional


INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut positif usulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjadikan setiap hari ke-27 pada bulan Ramadhan sebagai Hari Zakat Nasional.

“Saya menyambut positif usulan Ketua Baznas untuk menjadikan hari ke-27 Ramadan sebagai Hari Zakat Nasional. Ayo berzakat untuk berdayakan rakyat,” tulis Presiden SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Senin (5/8) malam.

Sebelumnya saat berkunjung ke kantor Baznas di Jl. Kebun Sirih, Jakarta, Senin (5/8) siang, Ketua Baznas H. Didin Hafidhuddin melaporkan bahwa penerimaan zakat meningkat setiap tahun. Tahun 2011, Baznas menerima zakat sebesar Rp 1,7 triliun, dan tahun 2012 menjadi Rp 2,3 triliun. Ketua Baznas lantas mengusulkan, ditetapkannya hari ke-27 Ramadhan sebagai Hari Zakat Nasional.

Presiden SBY yang didampingi Wakil Presiden Boediono menyambut baik usulan tersebut. "Sambil memohon Ridho Allah SWT, tadi kami menerima saran dari pimpinan Baznas agar kiranya tanggal 27 Ramadan itu dijadikan Hari Zakat Nasional. Selaku kepala negara setelah mendengarkan pandangan semua pihak, Wapres, Menteri Agama, dan semua yang hadir saya mendukung dan Insya Allah akan kami kukuhkan nanti secara resmi," kata SBY.

Presiden juga memberikan apresiasi atas peningkatan kesadaran umat Islam di tanah air atas kewajibannya membayar zakat. "Tentu ini awal yang baik, insya Allah ini kebangkitan kesadaran umat untuk menunaikan kewajibannya," ujar Presiden.

Kepatuhan membayar zakat, lanjut Presiden, hendaknya juga diikuti dengan ketaatan menunaikan kewajiban yang lain sebagai warga negara, yakni membayar pajak. "Harapan saya, pertama bagi mereka yang wajib memberikan pajak pada negara agar membayarkan pajak itu," pesan Presiden SBY.


Presiden berharap, ada sinergi dan koordinasi antara Baznas pusat dan pemerintah pusat, serta Baznas daerah dan pemerintah daerah. "Dengan demikian rakyat program Baznas dan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan bisa saling melengkapi dan tidak tumpang tindih.,” terang Kepala Negara.


Dalam kunjungan ke kantor Baznas itu, selain didampingi Wakil Presiden Boediono, Presiden SBY juga didampingi SBY oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri PU Djoko Kirmanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (Humas Setkab/ES)

Tidak ada komentar: