INFO TABAGSEl.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, menghadiri pembukaan Kongres XXI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Guru Indonesia Tahun 2013 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (3/7) pukul 10.30 WIB. Kongres yang dilaksanakan dari 1-5 Juli ini bertemakan 'Peran Strategis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Indonesia dalam Mewujudkan Guru yang Bermartabat Menuju Pendidikan Bermutu.'
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistyo dalam laporannya menjelaskan bahwa kongres membahas, antara lain, laporan pertanggungjawaban, reorganisasi pengurus, program kerja lima tahun ke depan, dan persiapan implementasi kurikulum baru.
Presiden SBY sendiri berharap kongres menghasilkan kebaikan, baik untuk guru, PGRI, maupun masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan terima kasih pada guru atas pengabdian dan kerja keras untuk memajukan pendidikan. Kepada PGRI, SBY menyampaikan apresiasi atas usahanya ikut meningkatkan kapasitas, kinerja, integritas, dan kode etik guru.
Pendidikan, Presiden mengingatkan, adalah untuk semua. "Pendidikan harus semakin terjangkau, semakin berkualitas, murah, dan bagi yang kurang mampu digratiskan. Semua pihak harus berusaha dan mengambil tanggung jawab bersama untuk memajukan pendidikan," kata Presiden. Untuk itu, lanjut SBY, kemampuan dan kesejahteraan guru dan dosen harus ditingkatkan pula.
Dalam kesempatan ini, Presiden SBY yang hadir mengenakan seragam PGRI, menerima lencana Maha Dwija Praja Utama yang diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI. "Saya berterima kasih atas penghargaan ini. Saya tulus, tidak mencari penghargaan. Saya hanya ingin tahun depan, ketika saya selesai bertugas, nasib dan kesejahteraan guru semakin lebih baik," ujar SBY.
Mengakhiri amanatnya, Presiden SBY memberikan sebuah pantun untuk para guru dan PGRI, "Pasir berbisik di pagi hari, menabur cinta ke Gunung Semeru. Terima kasih PGRI, terima kasih para guru," kata Presiden.
Hadir dalam acara ini Ketua DPD Irman Gusman, Mensesneg Sudi Silalhi, Mendagri Gamawan Fauzi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menag Suryadharma Ali, dan Menteri PAN Azwar Abubakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar