DAFTAR BERITA

Sabtu, 06 Juli 2013

Merasa Difitnah, Mensesneg Tuntut Permintaan Maaf Fahri Hamzah


INFO TABAGSEL.com-Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi yang bersama-sama Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam dituding Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah sebagai pihak yang berada di belakang pengungkapan kasus dugaan korupsi impor daging sapi mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishak, menuntut anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu meminta maaf secara terbuka kepada publik atas fitnah yang dilancarkannya.
“Dia tahun dosanya. Saya belum berminat memaafkan kalau dia tidak meminta maaf langsung kepada saya. Saya tidak pernah merekayasa,” kata Sudi usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7).
Sudi menilai tudingan Fahri itu sebagai menyebarkan fitnah kepadanya, sehingga ia wajib meralatnya. “Seluruh orang mendengar itu. Dia harus ralat karena tidak benar dan memang tidak benar. Saya tidak melakukan itu dan saya nyatakan itu fitnah. Dan, saya tidak berbohong. Biar Allah yang menghitungnya,” tegas Sudi.
Meskipun demikian, Mensesneg Sudi Silalhi mengaku tidak akan menempuh jalur hukum untuk menemukan kebenaran atas fitnah yang diungkapkan jajaran PKS.
“Tidak usah. Tidak apa-apa. Dia tahu agama, dia kader Islam, biar dia tanggung. Ingat, Allah tidak akan memaafkan fitnah yang dilakukannya kecuali orang yang difitnah memaafkan. Dan dia harus meminta maaf, didengar oleh seluruh orang yang pernah mendengar fitnah itu,” ujar Sudi.
Tidak Kenal
Sebelum ini Seskab Dipo Alam dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa (2/7) malam, menilai Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah sedang kalap sehingga mengeluarkan tudingan seolah-olah dirinya dan Mensesneg Sudi Silalahi terlibat dalam pengungkapan kasus yang melibatkan Lutfi Hasan Ishak.
"Biarkan sajalah. Saya lihat dia memang lagi kalap. Nanti kalau persidangan selesai...kan akan berlanjut lagi pada nama-nama yang disebut dalam persidangan. Mungkin dia sengaja membawa kasus hukum ke kasus politik. Tapi biarlah publik bisa menilai bagaimana saudara Fahri itu karakter dan attitude politiknya. Kalau saya sih tenang-tenang saja tidak ada apa-apa,” kata Dipo ketika itu.
Ketika ditanya tanggapannya bahwa namanya dan nama Mensesneg Sudi Silalahi sering disebut Yudi Setiawan pada saat bertemu mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Dipo Alam mengingatkan, bahwa orang menjual nama pejabat, presiden sudah sering. “Jadi sangat bodohlah kalau Pak Lutfi percaya mendapat salam dari Pak Dipo, kalau dia percaya dia itu agennya Pak Dipo, dia itu agennya Pak Sudi...sungguh sangat bodoh," kata Dipo Alam.
Sebagaimana diketahui dalam keterangannya kepada wartawan di DPR-RI, Senin (1/7), Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah bahwa Yudi Setiawan ternyata sering membawa-bawa nama Dipo Alam dan Sudi Silalahi setiap bertemu dengan Luthfi Hasan Ishaaq. Hal ini diketahui Fahri setelah menjenguh Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah di dalam sel penjara.

"Yudi sebetulnya, nama yang sering dibawa dia nama Sudi dan Dipo Alam. Setiap ketemu LHI, salam dari Sudi Silalahi. Dia sudah punya hubungan yang kuat dengan satu kelompok yang sedang bermasalah juga," ujar Fahri ketika itu.
(Humas Setkab/HS/WID/ES)

Tidak ada komentar: