“Sebagai daerah yang dipercayai untuk menjadi tempat pertemuan bergengsi itu, Pemprov Sumut dan pemda lainnya seperti Pemkot Medan terus berbenah,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Jumsadi Damanik, di Medan, Rabu.
Salah satu yang dipersiapkan adalah menyangkut jaringan telekomunikasi yang terjaga di sejumlah hotel tempat pertemuan maupun penginapan para delegasi dari 21 ekonom itu.
“Mudah-mudahan kesiapan berbagai fasilitas sudah memadai, tetapi terus dibenahi untuk semakin maksimal,”katanya.
Dia mengatakan, pada APEC di Medan itu direncanakan membahas 68 topik termasuk menyangkut soal transaksi keuangan.
“Perlu dukungan dari semua pihak, karena pertemuan itu dipastikan membawa banyak manfaat untuk Sumut,”ujar Jumsadi..
Ketua Panitia APEC dari Sumut, R.Sabrina, menyebutkan, Pemprov Sumut akan berupaya membuat pertemuan APEC di Medan itu memberikan nilai tambah bagi pemeriintah dan termasuk masyarakat kalangan UMKM.
“Panitia akan membawa peserta ke pameran UMKM dan termasuk menikmati masakan Kota Medan,”katanya.
Dengan langkah itu, maka selain ada masukan yang bisa diberikan pengusaha dan pemerintah Sumut di pertemuan itu, masyarakat Sumut juga merasakan “uang” dari peserta.
Bahkan diharapkan, ada pemerintahan atau delegasi yang berminat untuk melakukan kontrak dagang dengan pengusaha dan UMKM di Sumut, kata Sabrina yang menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sumut.
Ketua Asosasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba mengaku akan membawa atau membicarakan soal pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan di Sumut dalam Opening Ceremony HRD-Public Private Partnership (PPP) tetang Building Public-Private Parnership to Promote Sustainable Economic Growth In North Sumatera pada 22 Juni.
Dengan membicarakan masalah kesulitan energi yang dirasakan dewasa ini dan memaparkan salah satu solusi yakni dengan memanfaatkan biomassa, maka diharapkan, calon investor bisa memahami permasalahan dan sekaligus menambah daya tarik Sumut sebagai tempat investasi khususnya pada era Komunitas ASEAN 2015.(E016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar