INFO TABAGSEL.com-Kendati Indonesia telah banyak melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), ancaman kejahatan ini tetap tinggi. "Hanya satu kata, mari dengan sungguh-sungguh dan serius kita teruskan upaya pencegahan dan pemberantasan upaya penyalahgunaan narkoba," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden SBY menyampaikan hal tersebut pada peringatan Hari Antinarkoba Internasional (Hani) 2013 di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6) pukul 15.00 WIB. Hani sendiri jatuh pada 26 Juni. Presiden, didampingi Ibu Ani, mengenakan kemeja Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pada kesempatan ini, Presiden SBY memberikan Piagam Penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada KH Syahruddin, Loa Irawan Stefanus, dan Muhammad Trihardana. Presiden juga memberi apresiasi tinggi atas kerja keras BNN serta para penerima penghargaan dalam usahanya memberantas narkoba. "Teruslah mengabdi dan memberikan contoh, teruslah menyelamatkan kehidpan saudara-saudara kita," ujar Kepala Negara.
Menurut SBY, Hani merupakan sebuah peringatan yang penting untuk menyadarkan manusia sedunia untuk membangun solidaritas dan bersama-sama memberantas dan mecegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.
Selama ini Presiden mengamati apa yang dilakukan oleh BNN. "Hasilnya nyata, tapi bagaimanapun belum cukup. Saya mengajak saudara-saudara seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja lebih keras, ulet, dan gigih," SBY berpesan.
Tahun 2011, Presiden telah mencanangkan Indonesia Negeri Bebas Narkoba dengan Inpres Nomor 12 tahun 2011. "Intinya adalah kita memang harus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan berbagai kejahatan narkoba. Ini tugas kita bersama," Presiden menegaskan.
Sebelumnya, Kepala BNN Anang Iskandar menjelaskan, Hani diperingati sebagai bentuk keprihatinan bangsa-bangsa dunia pada permasalahan narkoba. Menurut World Drug Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNODC, terdapat 300 juta orang berusia produktif yang mengkonsumsi narkoba, dan 200 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat narkoba. Di Indonesia sendiri, menurut Hasil Survey Nasional 2011, terdapat 4 juta penduduk penyalahguna narkoba.
Hadir dalam peringatan Hani 2013 ini, antara lain, Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua DPD Irman Gusman. Hadir pula sejumlah menteri KIB II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar