INFO TABAGSEL.com-Dentuman meriam sebanyak 21 dan kumandang lagu kebangssan Tien Quan Ca dan Indonesia Raya, mengiringi upacara penyambutan kenegaraan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono menerima kunjungan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Ibu Mai Tinh Hanh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6) pukul 16.15 WIB. Ini merupakan kunjungan perdana Presiden Tan Sang ke Indonesia.
Dalam sambutannya saat pertemuan tatap muka atau tete-a-tette di Ruang Jepara, Presiden SBY berharap hubungan bilateral kedua negara semakin erat. "Kunjungan Presiden Tan Sang amat penting. Intinya adalah untuk meningkatkkan lagi kerja sama, persahabatan, dan kemitraan kedua negara," kata Presiden SBY.
Seusai melaksanakan pertemuan bilateral nanti akan ditandangani sejumlah nota kesepahaman atau MoU kerja sama pertanian serta perjanjian di bidang ekstradisi atau mutual legal assistance. Kedua MoU ini akan memperkuat komitmen Indonesia dan Vietnam untuk saling membantu penanganan kasus-kasuss yang mengait pada kedua negara. Sebelumnya, pada 27 Mei 2003, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia dan Inspektorat Pemerintah Vietnam telah menandatangani MoU kerja sama pemberantasan korupsi.
Dalam pertemuan bilateral RI-Vitenam, Presiden SBY didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyantoo, Menkeu Chatib Basir, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendag Gita Wirjawan, Mensesneg Sudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, Menlu Marty Natalegawa, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menkominfo Tifatul Sembiring.
Presiden Tan Sang dijadwalkan berada di Indonesia hingga Jumat (28/6) lusa, setelah melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar