Kebakaran: Api berkobar meluluhlantakkan gudang dan 8 rumah penduduk di Lingkungan III, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Sabtu (8/6).(FOTO:Analisa/tohong p harahap) |
INFO TABAGSEL.com-Sebanyak delapan rumah kontrakan didiami tujuh Kepala keluarga, 1 rumah panggung dan 2 gudang milik keluarga Khairul Siregar, di Jalan Perwira Kelurahan Pasar Gunungtua Kecamatan Padang Bolak, terbakar Sabtu (8/6). Dari 10 rumah terbakar itu satu di antaranya dihuni Kepala Lingkungan III Dargut Siregar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan beberapa warga api berasal dari rumah kontrakan miliknya Khairul Siregar (55) yang di sewakan kepada keluarga Zulijal Malayu alias Nekro (40), dan sumber api juga diduga kuat dari ledakan kompor berbahan minyak tanah.
Sejumlah warga menyebutkan, insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba. Kobaran api begitu cepat menjalar, sampai akhirnya membakar rumah warga yang lokasinya tepat berada di samping gudang tersebut. Gudang itu sendiri menyimpan satu unit mobil jenis L 300 BB 8216 JA milik Khairul Siregar, dan barang yang mudah terbakar seperti kardus dan plastik, sehingga api cepat menjalar.
Rumah warga yang berdempetan dengan rumah tersebut pun mengungsi dengan memindahkan semua perabotannya ke rumah tetangganya karena takut amukan api menjalar. Sebagian warga lainnya hanya menonton kobaran api yang membumbung di atas gudang.
S Siregar, salah seorang warga mengaku, api yang membesar secara tiba-tiba sangat sulit dijinakkan. Ditambah lagi, bangunan rumah–rumah tersebut kebanyakan terbuat dari kayu, membuat api semakin cepat berkobar, dan menghanguskan deretan rumah-rumah tersebut. Bahkan,kedatangan mobil pemadam kebakaran tak mampu menjinakkan api.
“Api cepat membesar. Karena kebanyakan bahan bangunan terbuat dari kayu,” katanya.
Dalam kejadian tersebut, tampak warga yang diketahui bernama Rosida Boru Siregar (55) berteriak histeris dan mengaku tidak percaya akan kejadian tersebut. Ia mengaku sebelum kejadian kebakaran itu terjadi, ia seorang diri berada di dalam rumah.
"Waktu itu saya baru pulang nyuci pakaian, kemudian saya beristirahat di dalam rumah. Tiba-tiba mendengar teriakan dari warga yang mengatakan ada kebakaran. Spontan saya keluar rumah dan melihat api sudah mulai mendekati rumah kontrakan saya. Hanya pakaian dan televis yang bisa saya selamatkan," ujar janda tua yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci itu.
Warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar tujuh unit rumah di Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Paluta, Sabtu (8/6) |
Kapolsek Padang Bolak AKP JW Sijabat di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum berani menyimpulkan sumber api yang meluluh lantakkan kawasan permukiman tersebut. “Masih kita selidiki sumber apinya. Namun tidak tertutup kemungkinan, api berasal dari aktivitas rumah tangga di rumah itu. Saya prihatin,” ungkapnya.
Lokasi kebakaran hanya berjarak beberapa meter dari pusat pasar Gunung Tua, dan pada saat kejadian pekanan Sabtu sedang berlangsung, sehingga menyebabkan arus lalu lintas sempat macet total di wilayah tersebut. (Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar