INFO TABAGSEL.com-Situs Gunungpadang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Luas kompleks "bangunan" kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Pusat Arkeologi Nasional (Arkenas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan diskusi ilmiah sehari dengan tema “Rasionalitas Gunung Padang dan Piramida Atlantis”, pada Jumat lalu (26/4) di Gedung Pusat Arkenas, Jakarta. Diskusi ilmiah ini dihadiri para ahli seperti arkeolog, vulkanolog, serta organisasi profesi Ikatan Arkeolog Indonesia (IAI).
Kepala Pusat Arkeologi Nasional, Bambang Sulistyanto mengatakan, diskusi mengenai Situs Gunung Padang ini merupakan pertemuan mereka yang kedua. Berbagai isu terkait Situs Gunung Padang yang berkembang sejak tahun lalu membuat para ahli dan pengamat cagar budaya merasa perlu melakukan tindakan untuk menjaga Situs Gunung Padang.
“Gunung Padang adalah situs yang fenomenal. Namun bagi arkeolog, Situs Gunung Padang hanyalah situs biasa yang perlu dilestarikan. Tujuan seminar ini untuk menjelaskan eksistensi Situs Gunung Padang. Pernah ada pembicaraan, namun belum ada kesepakatan,” ujar Bambang saat membuka diskusi ilmiah tersebut.
Sejak tahun lalu, Situs Gunung Padang diberitakan terdapat sebuah piramida di dasarnya. Selain itu, berita simpang siur mengenai keberadaan berton-ton emas juga beredar di kalangan masyarakat. Isu tersebut terus berkembang sehingga banyak yang berdatangan ke Situs Gunung Padang, baik ahli, peneliti, maupun masyarakat biasa. Banyaknya pengunjung di Situs Gunung Padang dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan pada cagar budaya tersebut, apalagi penelitian yang tidak sesuai prosedur.
Sementara Arkeolog senior, Harry Truman Simanjuntak, yang hadir dalam diskusi menjelaskan, tidak ada piramida dalam Situs Gunung Padang, melainkan punden berundak. Punden berundak merupakan satu unsur megalitik yang berkembang di nusantara yang berfungsi untuk pemujaan. Punden mempunyai simbol kosmologi yang menggambarkan alam semesta.
Di akhir diskusi, para peneliti tersebut membuat sebuah petisi atas nama Forum Pelestari Situs Gunung Padang untuk disampaikan ke Presiden. Poin-poin dalam petisi tersebut di antaranya meminta pemerintah segera mengeluarkan moratorium untuk menghentikan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, dan menunjuk lembaga negara yang memiliki kompetensi di bidang arkeologi sebagai penanggungjawab. Mereka juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap nilai kesejarahan situs dan lingkungannya sebagai wujud tanggung jawab bersama, serta menempatkan batas-batas situs Gunung Padang dan pembagian zona untuk melindunginya, tanpa mengesampingkan peran pengembangan dan pemanfaatannya. (DM)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar