INFO TABAGSEL.com-Unjuk rasa ratusan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Peduli Mandailing Natal
di depan Kantor Bupati Mandailing Natal, Sumatra Utara, Kamis (2/5),
berakhir ricuh. Demo ratusan mahasiswa tersebut menuntut penuntasan
kasus korupsi.
Aksi saling dorong antar mahasiswa dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja ini terjadi ketika mahasiswa memaksa masuk ke kantor bupati untuk bertemu dengan Bupati Madina Hidayat Batubara.
Para mahasiswa menuntut bupati Madina mencopot Kepala Bidang Kebersihan Firman Lubis karena diduga terlibat kasus korupsi anggaran dan rutin pengangkutan sampah senilai Rp300 juta.
Hingga kericuhan mereda, Bupati Madina Hidayat Batubara belum juga menemui mahasiswa. Mahasiswa pun mengancam tetap bertahan di kantor bupati sampai bupati mau menemui mahasiswa.
Aksi saling dorong antar mahasiswa dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja ini terjadi ketika mahasiswa memaksa masuk ke kantor bupati untuk bertemu dengan Bupati Madina Hidayat Batubara.
Para mahasiswa menuntut bupati Madina mencopot Kepala Bidang Kebersihan Firman Lubis karena diduga terlibat kasus korupsi anggaran dan rutin pengangkutan sampah senilai Rp300 juta.
Hingga kericuhan mereda, Bupati Madina Hidayat Batubara belum juga menemui mahasiswa. Mahasiswa pun mengancam tetap bertahan di kantor bupati sampai bupati mau menemui mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar