INFO TABAGSEL.com-Senin (22/4) pukul 10.45 waktu setempat atau 09.45 WIB, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono tiba di Bandar
Udara Internasional Changi, Singapura. Di kaki tangga pesawat khusus
kepresidenan Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia, Presiden disambut
Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Singapura Andri Hadi.
Dari pemerintah Singapura, terlihat menyambut Menlu K Shanmugan dan Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar.
Dari bandara, SBY dan Ibu Ani langsung menuju Hotel Shangri-La, tempat menginap selama di Singapura. Siang ini, Presiden dan Ibu Negara menghadiri jamuan santap siang yang diselenggarakan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan isteri Mary Chee Bee Kiang di tempat yang sama.
Selama di Singapura, Presiden SBY akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dan menerima penganugerahan gelar Honorary Degree of Doctor of Letters dan Rajaratnam Scholl of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU). Presiden juga diagendakan menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan finansial yang tberkedudukan di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker.
Perbedaan waktu dengan Singapura adalah satu jam lebih cepat dari Indonesia. Cuaca di Singapura saat pesawat mendarat sangat cerah denga suhu udara 28 derajat Celcius.
Besok pagi (23/2), Presiden beserta Ibu Negara dan rombongan dijadwalkan meneruskan kunjungan kerja ke Myanmar.
Dari pemerintah Singapura, terlihat menyambut Menlu K Shanmugan dan Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar.
Dari bandara, SBY dan Ibu Ani langsung menuju Hotel Shangri-La, tempat menginap selama di Singapura. Siang ini, Presiden dan Ibu Negara menghadiri jamuan santap siang yang diselenggarakan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan isteri Mary Chee Bee Kiang di tempat yang sama.
Selama di Singapura, Presiden SBY akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dan menerima penganugerahan gelar Honorary Degree of Doctor of Letters dan Rajaratnam Scholl of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU). Presiden juga diagendakan menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan finansial yang tberkedudukan di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker.
Perbedaan waktu dengan Singapura adalah satu jam lebih cepat dari Indonesia. Cuaca di Singapura saat pesawat mendarat sangat cerah denga suhu udara 28 derajat Celcius.
Besok pagi (23/2), Presiden beserta Ibu Negara dan rombongan dijadwalkan meneruskan kunjungan kerja ke Myanmar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar