Presiden SBY, didampingi Wapres Boediono, memimpin rapat kabinet di Kantor Presiden, Kamis (14/3) siang. (foto: rusman/presidenri.go.id) |
INFO TABAGSEL.com-Presiden menyentil menteri terkait soal belum adanya langkah nyata untuk mengatasi kenaikan tiga komoditas, yaitu bawang merah, bawang putih, dan daging sapi. Yang terjadi justru saling menyalahkan.
"Saya belum melihat langkah-langkah yang lebih serius dan nyata dan kemudian masalah itu bisa diatasi oleh jajaran pemerintahan terkait. Saya malah mendengarkan saling menyalahkan antarkementerian," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika mengantarkan rapat kabinet di Kantor Presiden, Kamis (14/3) siang. Rapat membahas persiapan Musrenbangnas dalam rangka menyusun RKP dan RAPBN 2014.
Presiden terus mengikuti isu-isu yang terjadi pada masyarakat luas, terutama sekarang ini mengenai kenaikan tiga komoditas pangan tersebut. "Kalau tingkatannya seperti ini, tiga komoditas yang mengalami kenaikan tidak wajar, selesaikan! Jangan tidur, kalau perlu sampai selesai," Presiden SBY menegaskan. "Rakyat memerlukan kepastian dan solusi mengenai hal yang dilakukan lembaga terkait," SBY menambahkan.
"Saya minta semua bekerja penuh, jangan bersilat lidah di hadapan pers. Carikan solusi, lalu atasi dan hasilnya terbukti ada," Presiden mengingatkan.
Banyak pesan singkat atau sms masuk ke Presiden menanyakan langkah pemerintah untuk menurunkan lonjakan harga komoditas tersebut. Mereka bahkan meminta Presiden turun tangan langsung. "Pak SBY, tolong turun tangan untuk bawang merah dan bawang putih," kata SBY mengutip sms tersebut.
"Kalau sumber daya manusianya sudah habis, tanpa dimintapun saya akan turun. Tapi saya pikir ini masih dalam kemampuan kementerian-kementerian terkait untuk mengatasinya," Presiden SBY menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar