Kasus perkosaan massal menjadi sorotan berkali-kali di India |
Polisi menyatakan perempuan ini sedang berkemah dengan suaminya di sebuah desa di distrik Datia pada hari Jumat (15/3) di tengah perjalanan mereka bersepeda namun kemudian mereka diserang sekitar 10 orang.
Para penyerang melumpuhkan suaminya sebelum memperkosa perempuan malang tersebut.
Lebih dari 20 orang telah ditahan sejak peristiwa ini terjadi. Kedutaan Besar Swiss di negara itu menuntut agar aparat setempat melakukan penyelidikan tuntas.
Korban dilapaorkan berusia 39 tahun dan kini dirawat di sebuah rumahs akit di Gwalior. Dia dinyatakan sadar dan telah dapat berbicara pada aparat.
Pasangan korban mulanya melakukan perjalanan bersepeda dari Orchha menuju Agra, untuk menyaksikan Taj Mahal, dengan jarak sekitar 250km, dan kemudian memutuskan berkemah malam harinya di di sebuah desa.
Sebuah laporan menyebut menurut peuturan suami korban sekelompok pria datang sekitar pukul 21:30 lalu memukuli si suami dengan kayu kemudian mengikatnya dan memperkosa istrinya di hadapan suaminya.
Para penyerang juga dilaporkan mencuri barang berharga milik pasangan korban itu termasuk uang sejumlah 10.000 rupees (sekitar Rp1,75 juta) serta sebuah komputer laptop sebelum kabur ke hutan.
Insiden ini terjadi berselang tiga bulan setelah kasus perkosaan beramai-ramai sebelumnya menewaskan seorang mahasiswa usia 23 tahun saat menaiki sebuah bus di ibukota Delhi, yang kemudian memicu gelombang aksi protes massa terkait perlakuan terhadap perempuan di India.
Senin (11/3) lalu salah satu terdakwa dalam kasus itu ditemukan tewas di dalam penjara yang menurut klai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar